Jakarta: PT. Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) bekerja sama dengan PT Prima Armada Raya (PAR) untuk mendukung ekosistem transportasi canggih di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
Dalam kerja sama ini, PAR akan berfokus mengembangkan Prima Fleet Services, yakni solusi penyediaan unit kendaraan baik jenis EV maupun non-EV untuk memenuhi berbagai kebutuhan misalnya kendaraan operasional dengan sistem sewa, kendaraan angkutan (shuttle services), dan program kepemilikan kendaraan (car ownership program).
Kemudian ada juga Prima Driver Management, solusi penyediaan pengemudi profesional dan tersertifikasi demi memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan. Lalu yang ketiga yakni Prima Auto Care & Sales, solusi penyediaan layanan perawatan dan purna jual kendaraan.
"Pembuatan ekosistem transportasi cerdas saat ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam manajemen serta operasional bisnis. Dibutuhkan sistem canggih yang terintegrasi yang dapat diimplementasikan pada unit-unit kendaraan milik kami," ujar Direktur Utama PAR, Wahyu Witjaksono dalam keterangan resminya.
Sementara itu PT TKDN akan bertindak sebagai penyedia solusi teknologi dan digitalisasi smart city yang terintegrasi berbasis IoT. Lewat software as a service ditawarkan solusi Transit Management yakni Sistem Manajemen Armada yang lengkap untuk membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan dapat diintegrasikan dengan armada yang ada.
Kedua disebut Smart Parking Solutions yang menggabungkan teknologi terkini untuk digitalisasi pada bisnis parkir (parkir on-streets/off-streets) sehingga dapat mengurangi banyaknya fraud dalam transaksi parkir manual. Para pengguna parkir pun dapat melakukan pemesanan dan pembayaran parkir dengan mudah hanya melalui aplikasi ponsel sehingga mengurangi antrian keluar dan masuk.
Sedangkan untuk Smart Infrastructure Technology, menyediakan sistem dan perangkat untuk mengukur dan pengawasan infrastruktur jalan seperti Smart PJU Controller yang merupakan sistem teknologi komunikasi untuk mengatur dan memantau perangkat IoT penerangan lampu jalan secara real time yang terintegrasi pada platform dashboard.
Lalu ada Smart Public Facilities Monitoring System atau sistem teknologi CCTV berbasis kamera AI yang mampu menganalisa dan mengukur jumlah pergerakan orang dan kendaraan pada satu ruas jalan.
"Melalui teknologi informasi berbasis IoT yang terintegrasi di industri transportasi, PT TKDN selalu siap memberikan support untuk mendukung terwujudnya smart city. Hal ini sejalan dengan penetrasi bisnis PT TKDN sebagai smart city enabler," pungkas Direktur Utama PT TKDN, David Santoso.
Jakarta: PT. Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) bekerja sama dengan PT Prima Armada Raya (PAR) untuk mendukung ekosistem
transportasi canggih di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.
Dalam kerja sama ini, PAR akan berfokus mengembangkan Prima Fleet Services, yakni solusi penyediaan unit kendaraan baik jenis EV maupun non-EV untuk memenuhi berbagai kebutuhan misalnya kendaraan operasional dengan sistem sewa, kendaraan angkutan (
shuttle services), dan program kepemilikan kendaraan (
car ownership program).
Kemudian ada juga Prima Driver Management, solusi penyediaan pengemudi profesional dan tersertifikasi demi memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan. Lalu yang ketiga yakni Prima Auto Care & Sales, solusi penyediaan layanan perawatan dan purna jual kendaraan.
"Pembuatan ekosistem transportasi cerdas saat ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam manajemen serta operasional bisnis. Dibutuhkan sistem canggih yang terintegrasi yang dapat diimplementasikan pada unit-unit kendaraan milik kami," ujar Direktur Utama PAR, Wahyu Witjaksono dalam keterangan resminya.
Sementara itu PT TKDN akan bertindak sebagai penyedia solusi teknologi dan digitalisasi smart city yang terintegrasi berbasis IoT. Lewat software as a service ditawarkan solusi Transit Management yakni Sistem Manajemen Armada yang lengkap untuk membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan dapat diintegrasikan dengan armada yang ada.
Kedua disebut Smart Parking Solutions yang menggabungkan teknologi terkini untuk digitalisasi pada bisnis parkir (parkir
on-streets/off-streets) sehingga dapat mengurangi banyaknya
fraud dalam transaksi parkir manual. Para pengguna parkir pun dapat melakukan pemesanan dan pembayaran parkir dengan mudah hanya melalui aplikasi ponsel sehingga mengurangi antrian keluar dan masuk.
Sedangkan untuk Smart Infrastructure Technology, menyediakan sistem dan perangkat untuk mengukur dan pengawasan infrastruktur jalan seperti Smart PJU Controller yang merupakan sistem teknologi komunikasi untuk mengatur dan memantau perangkat IoT penerangan lampu jalan secara
real time yang terintegrasi pada platform dashboard.
Lalu ada Smart Public Facilities Monitoring System atau sistem teknologi CCTV berbasis kamera AI yang mampu menganalisa dan mengukur jumlah pergerakan orang dan kendaraan pada satu ruas jalan.
"Melalui teknologi informasi berbasis IoT yang terintegrasi di industri transportasi, PT TKDN selalu siap memberikan support untuk mendukung terwujudnya smart city. Hal ini sejalan dengan penetrasi bisnis PT TKDN sebagai smart city enabler," pungkas Direktur Utama PT TKDN, David Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)