Jakarta: Balapan MotoGP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok, pada 20 Maret 2022 lalu berlangsung sukses dan mendapat sorotan dunia.
MotoGP Mandalika menyisakan banyak cerita menarik, salah satunya trofi untuk para pemenang yang ternyata merupakan hasil karya Tuksedo Studio yang notabene merupakan bengkel pembuat mobil-mobil sport klasik yang berlokasi di Bali.
Co-founder Tuksedo Studio, Laksmana Gusti Handoko menjelaskan bahwa mereka dipercaya mengerjakan trofi MotoGP Mandalika karena hasil karya Tuksedo lebih dulu mendapat apresiasi ketika mengerjakan trofi World Superbike (WSBK) Mandalika tahun 2021 silam.
"Awalnya kita lebih dulu mengerjakan yang WSBK (Mandalika). Ceritanya diperkenalkan oleh Bamsoet (Ketum IMI) yang juga klien kita. Beliau meminta Tuksedo untuk ikut mensukseskan ajang WSBK dengan membuat pialanya," cerita Gusti saat ditemui di IIMS 2022 yang beberapa waktu lalu di Kemayoran, Jakarta.
"Alhamdulillah semuanya puas dengan trofi bikinan kita. Akhirnya saat MotoGP dapat kepercayaan lagi," sambung Gusti.
Dijelaskan lebih lanjut, material pembuatan trofi menggunakan bahan dasar yang umumnya dipakai di kendaraan-kendaraan balap. Maka dari itu piala khusus para juara balap di Mandalika punya filosofi yang kuat terkait dunia Motorsport.
Sebagai tambahan informasi, Tuksedo Studio menjalankan bisnis membangun ulang mobil-mobil sport klasik yang sudah tidak diproduksi lagi. Uniknya, mereka membangun mobil tersebut dari nol hingga selesai dengan cara handmade.
"Core bisnis kita ya me-recreate mobil-mobil sport klasik. Pada dasarnya kita kayak pabrik mobil sekaligus showroom. Kita tetap produksi tanpa harus menunggu order konsumen. Tapi setiap tipe maksimal hanya 5 unit, karena ini bagi kita karya seni jadi tidak perlu banyak-banyak biar nggak bosan," beber Gusti.
Untuk harga mobil karya Tuksedo Studio juga tidak tanggung-tanggung. Model termurah yang dijual Tuksedo salah satunya adalah model Porsche 356 Speedster yang dijual dengan harga Rp1,7 miliar.
Jakarta: Balapan
MotoGP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika Lombok, pada 20 Maret 2022 lalu berlangsung sukses dan mendapat sorotan dunia.
MotoGP Mandalika menyisakan banyak cerita menarik, salah satunya trofi untuk para pemenang yang ternyata merupakan hasil karya
Tuksedo Studio yang notabene merupakan bengkel pembuat mobil-mobil sport klasik yang berlokasi di Bali.
Co-founder Tuksedo Studio, Laksmana Gusti Handoko menjelaskan bahwa mereka dipercaya mengerjakan trofi MotoGP Mandalika karena hasil karya Tuksedo lebih dulu mendapat apresiasi ketika mengerjakan trofi World Superbike (WSBK) Mandalika tahun 2021 silam.
"Awalnya kita lebih dulu mengerjakan yang WSBK (Mandalika). Ceritanya diperkenalkan oleh Bamsoet (Ketum IMI) yang juga klien kita. Beliau meminta Tuksedo untuk ikut mensukseskan ajang WSBK dengan membuat pialanya," cerita Gusti saat ditemui di IIMS 2022 yang beberapa waktu lalu di Kemayoran, Jakarta.
"Alhamdulillah semuanya puas dengan trofi bikinan kita. Akhirnya saat MotoGP dapat kepercayaan lagi," sambung Gusti.
Dijelaskan lebih lanjut, material pembuatan trofi menggunakan bahan dasar yang umumnya dipakai di kendaraan-kendaraan balap. Maka dari itu piala khusus para juara balap di Mandalika punya filosofi yang kuat terkait dunia Motorsport.
Sebagai tambahan informasi, Tuksedo Studio menjalankan bisnis membangun ulang mobil-mobil sport klasik yang sudah tidak diproduksi lagi. Uniknya, mereka membangun mobil tersebut dari nol hingga selesai dengan cara
handmade.
"
Core bisnis kita ya me-
recreate mobil-mobil sport klasik. Pada dasarnya kita kayak pabrik mobil sekaligus showroom. Kita tetap produksi tanpa harus menunggu order konsumen. Tapi setiap tipe maksimal hanya 5 unit, karena ini bagi kita karya seni jadi tidak perlu banyak-banyak biar
nggak bosan," beber Gusti.
Untuk harga mobil karya Tuksedo Studio juga tidak tanggung-tanggung. Model termurah yang dijual Tuksedo salah satunya adalah model Porsche 356 Speedster yang dijual dengan harga Rp1,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)