Gerbang Tol Cikampek Utama 2. Jasa Marga
Gerbang Tol Cikampek Utama 2. Jasa Marga

Ini Titik-Titik Sopir Mulai Lelah di Tol Trans Jawa

Ekawan Raharja • 19 Desember 2024 11:28
Jakarta: Masyarakat Indonesia bersiap untuk memasuki libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Oleh sebab itu pihak kepolisian sudah memetakan mobilitas masyarakat lama libur akhir tahun, termasuk memprediksi lokasi-lokasi para sopir mulai Lelah setelah melakukan perjalanan dengan mobil pribadi.
 
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengungkapkan tiga titik lelah yang berada di sepanjang Tol Trans Jawa guna diantisipasi menjelang masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
 
“Titik lelah itu ada di tol ruas delapan Batang-Semarang, Solo-Ngawi di KM 543, dan Ngawi-Surabaya,” kata Aan dikutip dari Antara.

Polri, kata dia, telah memperbanyak pula kapasitas kendaraan di rest area (tempat istirahat) agar sopir yang kelelahan bisa beristirahat terlebih dahulu guna meminimalisasi kecelakaan akibat kelelahan.
 
Baca Juga:
Komisi III Rapat dengan Kakorlantas Bahas Kesiapan Nataru

 
“Sudah dipasang juga counting di sana, yang menunjukkan lokasi ini sudah padat atau ini masih ada sisa dua kendaraan dan seterusnya. Kita terus perbaiki rest area,” ujar Aan.
 
Dirinya juga mengungkapkan ada 700 titik rawan kecelakaan maupun kemacetan yang sebagian besar berada di Pulau Jawa. Akan tetapi, untuk lokasi pastinya, pihaknya masih memetakan.
 
Lebih lanjut, Irjen Pol Aan mengatakan Korlantas telah mengidentifikasi titik rawan bencana di sepanjang jalur mudik.
 
“Di tol itu ada di 158 kalau tidak salah. Itu sudah (diidentifikasi), namun itu hanya genangan saja. Untuk longsor kemarin, kita rapat koordinasi dengan BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol) dan Bina Marga. Itu sudah dilakukan mitigasi di lokasi yang potensial terjadi bencana longsor,” ucapnya.
 
Terkait penerapan contra flow, jenderal bintang dua itu mengatakan Korlantas telah melakukan evaluasi dalam penerapannya agar tidak terjadi lagi kepadatan kendaraan.
 
Baca Juga:
Trik Yamaha Belum Usai, Tutup 2024 dengan Aerox Alpha Turbo

 
“Tetap diberlakukan contra flow pada saat arus atau volume arus lalu lintas udah ada peningkatan sampai visi rasionya di penggal tertentu itu di atas delapan,” ujarnya.
 
Selain itu, petugas akan menyiapkan rambu-rambu agar kendaraan yang melintas berkendara dengan kecepatan 40 kilometer per jam dan petugas akan memandu kendaraan agar kecepatan di contra flow bisa dikendalikan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan