medcom.id: Rencana perjalanan etape pertama Dakar Rally (DR) 2016, akhirnya dibatalkan gara-gara hujan badai yang terus-terusan melanda Argentina, terutama di wilayah Rosario. Etape pertama yang harusnya berjalan pada Minggu 3 Januari 2016 kemarin, gagal total karena memang kondisi yang tak memungkinkan.
Kondisi ini bahkan berlangsung hingga di zona checkpoint pertama. Sehingga penyelenggara balapan menegaskan tak ingin mengambil resiko besar. "Kami tak mau ambil resiko besar pada keselamatan peserta," tutur Etienne Lavigne selaku Race Director.
Kali ini mereka ingin menjaga jalannya balapan agar rally terganas dunia ini tak lagi menelan korban nyawa. Apalagi sehari sebelumnya terjadi insiden di kategori mobil yang menabrak penonton di sesi prologue.
Awalnya ada solusi yang diberikan oleh penyelenggara, yaitu memberikan kesempatan pada peserta untuk konvoi bersama ke checkpoint pertama setelah Rosario. Namun kondisi cuaca tetap tak berubah dan helikopter pemantau dan tim medis juga tidak bisa melakukan apa-apa. Sehingga penyelenggara menegaskan untuk membatalkan balapan.
Khusus untuk para peserta ATV dan motor, mereka melakukan konvoi menuju Villa Carlos Paz dengan menempuh jalur interkoneksi yang lebih pendek. Kemudian kategori mobil dibiarkan memilih jalur sendiri-sendiri dan tentunya dirasakan lebih pendek dan nyaman. Serta tidak membuat mesin mobil mereka jadi lebih stress.
Menurut keterangan yang dirilis melalui situs resmi Dakar.com, hari ini Senin 4 Januari waktu lokal di Villa Carlos Paz, Argentina, para peserta bakal mengawali balapan di etape kedua dengan total panjang trek sejauh 786 km. Itu sudah termasuk special stage (SS) sepanjang 450 kilometer untuk motor dan ATV.
Sementara untuk kategori mobil dan truk, bakal menempuh trek sepanjang 858 km dari Villa Carlos Paz ke Termas de Rio Hondo. Trek ini menyajikan SS lebih panjang yaitu 521 km. Tentunya juga tingkat kesulitannya semakin besar. Untuk kategori motor, Joan Barreda bakal mengawali lebih dulu mengikuti hasil prologue. Sedangkan di kategori mobil bakal diawali oleh Bernhard Ten Brinke.
medcom.id: Rencana perjalanan etape pertama Dakar Rally (DR) 2016, akhirnya dibatalkan gara-gara hujan badai yang terus-terusan melanda Argentina, terutama di wilayah Rosario. Etape pertama yang harusnya berjalan pada Minggu 3 Januari 2016 kemarin, gagal total karena memang kondisi yang tak memungkinkan.
Kondisi ini bahkan berlangsung hingga di zona checkpoint pertama. Sehingga penyelenggara balapan menegaskan tak ingin mengambil resiko besar. "Kami tak mau ambil resiko besar pada keselamatan peserta," tutur Etienne Lavigne selaku Race Director.
Kali ini mereka ingin menjaga jalannya balapan agar rally terganas dunia ini tak lagi menelan korban nyawa. Apalagi sehari sebelumnya terjadi insiden di kategori mobil yang menabrak penonton di sesi prologue.
Awalnya ada solusi yang diberikan oleh penyelenggara, yaitu memberikan kesempatan pada peserta untuk konvoi bersama ke checkpoint pertama setelah Rosario. Namun kondisi cuaca tetap tak berubah dan helikopter pemantau dan tim medis juga tidak bisa melakukan apa-apa. Sehingga penyelenggara menegaskan untuk membatalkan balapan.
Khusus untuk para peserta ATV dan motor, mereka melakukan konvoi menuju Villa Carlos Paz dengan menempuh jalur interkoneksi yang lebih pendek. Kemudian kategori mobil dibiarkan memilih jalur sendiri-sendiri dan tentunya dirasakan lebih pendek dan nyaman. Serta tidak membuat mesin mobil mereka jadi lebih stress.
Menurut keterangan yang dirilis melalui situs resmi Dakar.com, hari ini Senin 4 Januari waktu lokal di Villa Carlos Paz, Argentina, para peserta bakal mengawali balapan di etape kedua dengan total panjang trek sejauh 786 km. Itu sudah termasuk special stage (SS) sepanjang 450 kilometer untuk motor dan ATV.
Sementara untuk kategori mobil dan truk, bakal menempuh trek sepanjang 858 km dari Villa Carlos Paz ke Termas de Rio Hondo. Trek ini menyajikan SS lebih panjang yaitu 521 km. Tentunya juga tingkat kesulitannya semakin besar. Untuk kategori motor, Joan Barreda bakal mengawali lebih dulu mengikuti hasil prologue. Sedangkan di kategori mobil bakal diawali oleh Bernhard Ten Brinke.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
