medcom.id: The U.S. Department of Transportation (Departemen Perhubungan Amerika) telah mengumumkan kerjasama dengan 18 pabrikan mobil dunia, untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Transportation Secretary Anthony Foxx bertemu dengan para eksekutif industri otomotif, termasuk CEO GM Mary Barra, CEO FCA Sergio Marchionne, CEO Toyota Amerika Utara Jim Lentz, untuk mengumumkan safety collaboration (kolaborasi keamanan) yang baru saja terbentuk.
Honda, BMW, Ford, Hyundai, Jaguar Land Rover, Kia, Mazda, Mercedes, Mitsubishi, Nissan, Porsche, Subaru, Tesla, Volkswagen dan Volvo, turut hadir di acara tersebut sebagai bagian dari perjanjian keselamatan.
Empat prinsip utama dari kerjasama yang disampaikan oleh Foxx diantaranya, untuk meningkatkan dan memfasilitasi keamanan proaktif, meningkatkan analisis dan pemeriksaan peringatan dini laporan data. Selain itu untuk memaksimalkan tingkat partisipasi recall keselamatan, serta dan untuk meningkatkan keamanan cyber otomotif.
Foxx percaya bahwa langkah ini akan mengurangi dampak dari kecelakaan, dan mendorong industri otomotif untuk lebih proaktif melakukan pencegahan dengan membuat fitur keamanan yang canggih di kendaraannya. Pada 2014 lalu, 32.675 orang tewas dalam kecelakaan mobil di jalan Amerika.
Peningkatan komunikasi antara National Highway Traffic Safety Administration (NTSA) dengan pabrikan juga dilakukan, untuk membantu mengidentifikasi isu-isu keselamatan awal. Evaluasi menyeluruh dari laporan peringatan dini juga merupakan bagian dari rencana, yang akan dipimpin oleh NHTSA dan karyawan di industri tempat mereka bekerja.
Pemerintah Indonesia yang tahun lalu juga sempat berhembus isu tentang membuat lembaga safety khusus untuk berkendaraan di jalan raya, belum ada isu lanjutannya. Namun jika memang ini terwujud, bakal hal yang luar biasa untuk kedepannya.
medcom.id: The U.S. Department of Transportation (Departemen Perhubungan Amerika) telah mengumumkan kerjasama dengan 18 pabrikan mobil dunia, untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara.
Transportation Secretary Anthony Foxx bertemu dengan para eksekutif industri otomotif, termasuk CEO GM Mary Barra, CEO FCA Sergio Marchionne, CEO Toyota Amerika Utara Jim Lentz, untuk mengumumkan
safety collaboration (kolaborasi keamanan) yang baru saja terbentuk.
Honda, BMW, Ford, Hyundai, Jaguar Land Rover, Kia, Mazda, Mercedes, Mitsubishi, Nissan, Porsche, Subaru, Tesla, Volkswagen dan Volvo, turut hadir di acara tersebut sebagai bagian dari perjanjian keselamatan.
Empat prinsip utama dari kerjasama yang disampaikan oleh Foxx diantaranya, untuk meningkatkan dan memfasilitasi keamanan proaktif, meningkatkan analisis dan pemeriksaan peringatan dini laporan data. Selain itu untuk memaksimalkan tingkat partisipasi
recall keselamatan, serta dan untuk meningkatkan keamanan
cyber otomotif.
Foxx percaya bahwa langkah ini akan mengurangi dampak dari kecelakaan, dan mendorong industri otomotif untuk lebih proaktif melakukan pencegahan dengan membuat fitur keamanan yang canggih di kendaraannya. Pada 2014 lalu, 32.675 orang tewas dalam kecelakaan mobil di jalan Amerika.
Peningkatan komunikasi antara National Highway Traffic Safety Administration (NTSA) dengan pabrikan juga dilakukan, untuk membantu mengidentifikasi isu-isu keselamatan awal. Evaluasi menyeluruh dari laporan peringatan dini juga merupakan bagian dari rencana, yang akan dipimpin oleh NHTSA dan karyawan di industri tempat mereka bekerja.
Pemerintah Indonesia yang tahun lalu juga sempat berhembus isu tentang membuat lembaga safety khusus untuk berkendaraan di jalan raya, belum ada isu lanjutannya. Namun jika memang ini terwujud, bakal hal yang luar biasa untuk kedepannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
