medcom.id: Dalam memilih ban, sekarang kita telah disuguhkan dengan beragam merek yang memiliki keunggulan serta kelebihannya masing-masing.
Kini perusahaan asal Korea The Hankook membuat iFlex konsep, yang merupakan prototipe non-pneumatik (NPT) yaitu ban yang dirancang tanpa menggunakan tekanan angin, dan ramah lingkungan.
Perusahaan telah meneliti teknologi ban baru NPT ini sejak 2011, yang bertujuan untuk menciptakan ban kecepatan tinggi sebagai karakteristik ban mereka, dan mengembangkan produk yang punya kelebihan dan keunggulan dari ban konvensional yang menggunakan tekanan udara.
The Hankook iFlex sebenarnya konsep NPT yang kelima dari perusahaan, dan telah melalui serangkaian pengujian yang ketat, dan difokuskan pada lima kategori yaitu, daya tahan, kekerasan, stabilitas, slalom dan kecepatan.
Pengetesan ban dilakukan dengan menggunakan mobil listrik, dan mampu dibawa melaju hingga kecepatan 130 km per jam, yang berarti ban ini memiliki kemampuan sama dengan ban konvensional.
Dalam menciptakan iFex, perusahaan mengembangkannya dengan menggunakan bahan ramah lingkungan yang mudah didaur ulang, dan bisa diproduksi dalam empat tahap. Tahapan ini lebih sedikit dari sebelumnya yang punya delapan tahapan proses produksi sehingga membantu jejak karbon perusahaan.
"Kemampuan Hankook iFlex untuk memberikan kinerja mengemudi pada kecepatan tinggi yang sempurna, ini adalah hasil dari komitmen lama Hankook Tire untuk mandiri mengembangkan teknologi ban yang progresif dan inovatif. Kami juga bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan teknologi kami di pasar ban global, kami akan terus mengembangkan ban canggih seta ramah lingkungan yang berorientasi untuk ban masa depan, "kata Mr Seung-Hwa Suh Wakil Ketua dan CEO Hankook Tire.
medcom.id: Dalam memilih ban, sekarang kita telah disuguhkan dengan beragam merek yang memiliki keunggulan serta kelebihannya masing-masing.
Kini perusahaan asal Korea The Hankook membuat iFlex konsep, yang merupakan prototipe
non-pneumatik (NPT) yaitu ban yang dirancang tanpa menggunakan tekanan angin, dan ramah lingkungan.
Perusahaan telah meneliti teknologi ban baru NPT ini sejak 2011, yang bertujuan untuk menciptakan ban kecepatan tinggi sebagai karakteristik ban mereka, dan mengembangkan produk yang punya kelebihan dan keunggulan dari ban konvensional yang menggunakan tekanan udara.
The Hankook iFlex sebenarnya konsep NPT yang kelima dari perusahaan, dan telah melalui serangkaian pengujian yang ketat, dan difokuskan pada lima kategori yaitu, daya tahan, kekerasan, stabilitas, slalom dan kecepatan.
Pengetesan ban dilakukan dengan menggunakan mobil listrik, dan mampu dibawa melaju hingga kecepatan 130 km per jam, yang berarti ban ini memiliki kemampuan sama dengan ban konvensional.
Dalam menciptakan iFex, perusahaan mengembangkannya dengan menggunakan bahan ramah lingkungan yang mudah didaur ulang, dan bisa diproduksi dalam empat tahap. Tahapan ini lebih sedikit dari sebelumnya yang punya delapan tahapan proses produksi sehingga membantu jejak karbon perusahaan.
"Kemampuan Hankook iFlex untuk memberikan kinerja mengemudi pada kecepatan tinggi yang sempurna, ini adalah hasil dari komitmen lama Hankook Tire untuk mandiri mengembangkan teknologi ban yang progresif dan inovatif. Kami juga bertujuan untuk memperkuat kepemimpinan teknologi kami di pasar ban global, kami akan terus mengembangkan ban canggih seta ramah lingkungan yang berorientasi untuk ban masa depan, "kata Mr Seung-Hwa Suh Wakil Ketua dan CEO Hankook Tire.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)