Kwid diharapkan dapat mendongrak penjualan Renault di Indonesia. MTVN/Ekawan Raharja
Kwid diharapkan dapat mendongrak penjualan Renault di Indonesia. MTVN/Ekawan Raharja

Industri Otomotif

Renault Berharap 'Durian Runtuh' dari Kwid

Ekawan Raharja • 20 Oktober 2016 11:00
medcom.id, Jakarta: Renault menghadirkan New Koleos dan Kwid pada kuartal keempat 2016. Kini Renault berharap, kedua varian itu terutama Kwid yang dibanderol dengan harga Rp117 juta dapat meningkatkan penjualan perusahaan yang selama ini adem ayem di Indonesia.
 
"Ini pertimbangan strategis. Pasar dengan kisaran harga Rp117 juta saat ini dikuasai oleh low cost green car (LCGC). Tren penjualan LCGC semakin meningkat sejak digulirkan pada 2013," ujar Direktur PT Indomobil Sukses International, Bambang Subijanto, saat acara memperkenalkan New Koleos serta Kwid di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016).
 
Bambang juga optimistis model crossover akan menjadi alternatif untuk mobil-mobil dengan kelas harga yang sama. Optimismenya makin meningkat karena Kwid bukan mobil LCGC namun memiliki harga yang miring. 

Dominasi LCGC sudah terlihat saat pangsa pasar mencapai 20 persen pada semester I 2016. Nantinya, diyakini terjadi peralihan tren dari segmen atas ke yang lebih rendah.
 
"Diperkirakan akan mendapatkan bonus di segmen medium pada 2025-2030.  Saat momen itu tiba, ekonomi kelas menengah beranjak ke atas. Oleh karena itu, kami merasa meluncurkan Kwid di Indonesia merupakan strategi yang tepat," ujar Head of Sales and Marketing Division PT Auto Euro Indonesia, Ario Soerjo.
Renault Berharap Durian Runtuh dari Kwid
Renault Kwid dipasarkan dengan harga Rp117.7 juta. Renault
 
Jika menilik data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) per September 2016, Renault baru berhasil menjual 93 unit. Duster menyumbang 85 unit, Captur dengan 5 unit, dan Koleos 3 unit.
 
"Target kami sekjak 2013 adalah penjualan di kisaran ratusan unit per tahun. Namun, kami berharap angkanya mencapai empat digit atau minimal 1.000 unit pada 2017," tutup Ario.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan