BSD City: Selain Wuling dengan mobil listriknya E100, Honda juga menampilkan jagoan terbarunya. Mereka menghadirkan Honda NeuV untuk pertama kali di GIIAS 2018.
Menurut keterangan resminya, mobil konsep ini dirancang untuk mobilitas tanpa lingkungan karbon. Honda berinovasi dengan NeuV dengan menyematkan teknologi motor listrik dan artificial intelligence (AI).
NeuV mengusung konsep mobil commuter dengan fitur honda automated network assistant dan autonomous driving. Sehingga mobil dapat beroperasi dengan sendirinya untuk ride-sharing atas izin pemilik saat tidak digunakan.
Secara keseluruhan NeuV memiliki wheelbase 1.930 mm, panjang 2.907 mm, lebar 1.622 mm dan tinggi 1.586 mm. Mobil ini juga dibekali kemampuan untuk mengisi daya listriknya sendiri saat low-battery secara otomatis.
Mobil mungil ini juga mengusung teknologi emotion engine dengan teknologi AI dan fungsi otonomus. Dengan teknologi tersebut, NeuV dapat menilai emosi dan tingkat stres dari pengemudinya melalui mimik wajah dan intonasi suara, untuk kemudian melakukan berbagai penyesuaian sistem yang mendukung keamanan berkendara. Mobil ini juga dapat mempelajari gaya hidup pengemudi dan preferensi mengemudi untuk memberikan opsi yang sesuai demi mencapai komunikasi antara si pengendara dengan mobilnya.
NeuV dikembangkan atas kerjasama tiga pihak, yakni Honda R&D yang menyalurkan partisi untuk AI, Honda Silicon Valley Lab yang menyalurkan partisi untuk digital payment, dan Honda R&D America yang bertanggung jawab untuk desain dan perakitan mobil.
Mobil ini tampil untuk pertama kalinya di Consumer Electric Show (CES) di Las Vegas akhir tahun lalu. Kini NeuV bisa disaksikan di GIIAS 2018.
BSD City: Selain Wuling dengan mobil listriknya E100, Honda juga menampilkan jagoan terbarunya. Mereka menghadirkan Honda NeuV untuk pertama kali di GIIAS 2018.
Menurut keterangan resminya, mobil konsep ini dirancang untuk mobilitas tanpa lingkungan karbon. Honda berinovasi dengan NeuV dengan menyematkan teknologi motor listrik dan artificial intelligence (AI).
NeuV mengusung konsep mobil commuter dengan fitur honda automated network assistant dan autonomous driving. Sehingga mobil dapat beroperasi dengan sendirinya untuk ride-sharing atas izin pemilik saat tidak digunakan.

Secara keseluruhan NeuV memiliki wheelbase 1.930 mm, panjang 2.907 mm, lebar 1.622 mm dan tinggi 1.586 mm. Mobil ini juga dibekali kemampuan untuk mengisi daya listriknya sendiri saat low-battery secara otomatis.
Mobil mungil ini juga mengusung teknologi emotion engine dengan teknologi AI dan fungsi otonomus. Dengan teknologi tersebut, NeuV dapat menilai emosi dan tingkat stres dari pengemudinya melalui mimik wajah dan intonasi suara, untuk kemudian melakukan berbagai penyesuaian sistem yang mendukung keamanan berkendara. Mobil ini juga dapat mempelajari gaya hidup pengemudi dan preferensi mengemudi untuk memberikan opsi yang sesuai demi mencapai komunikasi antara si pengendara dengan mobilnya.

NeuV dikembangkan atas kerjasama tiga pihak, yakni Honda R&D yang menyalurkan partisi untuk AI, Honda Silicon Valley Lab yang menyalurkan partisi untuk digital payment, dan Honda R&D America yang bertanggung jawab untuk desain dan perakitan mobil.
Mobil ini tampil untuk pertama kalinya di Consumer Electric Show (CES) di Las Vegas akhir tahun lalu. Kini NeuV bisa disaksikan di GIIAS 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)