Jakarta: Chery sudah memastikan diri untuk merakit mobil listrik Omoda E5 di Indonesia. Selanjutnya, perusahaan asal China ini memiliki proyek untuk membangun jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tanah Air.
Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifki Setiawan, memberikan informasi ini di sela-sela diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/12/2023). Sampai saat ini, perusahaan sedang melakukan diskusi terhadap supplier dan vendor terkait pengisian baterai mobil listrik.
“Kita juga punya komitmen, namun sedang kita pelajari bersama supplier untuk memberikan wall charging, tapi itu masih dalam proses diskusi, dan juga beberapa vendor kita sedang melakukan diskusi untuk terkait dengan SPKLU atau charging yang memang khusus Chery miliki” terang Rifkie.
Aftersales Manager PT Chery Sales Indonesia (CSI), Reza Deniar, juga menerangkan ingin membangun ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh. Hal ini termasuk SPKLU sampai home charging untuk konsumennya.
"Untuk SPKLU, saat ini kita sudah ada beberapa kandidat karena kemarin kita roll off ada prinsipal atau rekanan yang sudah punya SPKLU mau kerja sama," kata Reza pada Rabu (6-12-2023) di sela-sela Peresmian Dealer Chery Arta Kelapa Gading Jakarta.
Tidak Semua Dealer Dilengkapi SPKLU
Meski sudah memiliki rencana pembuatan jaringan SPKLU, namun tidak semua dealer mereka akan dilengkapi fasilitas pengisian baterai umum. SPKLU hanya akan tersedia di dealer-dealer tertentu yang sudah siap.
"Karena bagaimanapun EV ini sesuatu yang berbeda sehingga ada fasilitas yang harus disiapkan. Kalau SPK, bisa semuanya. Kalau fasilitas merujuk ke diler yang sudah siap," kata Vice President CSI, Harry Kamora, di Kelapa Gading.
Jakarta: Chery sudah memastikan diri untuk merakit
mobil listrik Omoda E5 di Indonesia. Selanjutnya, perusahaan asal China ini memiliki proyek untuk membangun jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tanah Air.
Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), Rifki Setiawan, memberikan informasi ini di sela-sela diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot), di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/12/2023). Sampai saat ini, perusahaan sedang melakukan diskusi terhadap supplier dan vendor terkait pengisian baterai mobil listrik.
“Kita juga punya komitmen, namun sedang kita pelajari bersama supplier untuk memberikan wall charging, tapi itu masih dalam proses diskusi, dan juga beberapa vendor kita sedang melakukan diskusi untuk terkait dengan SPKLU atau charging yang memang khusus Chery miliki” terang Rifkie.
Aftersales Manager PT Chery Sales Indonesia (CSI), Reza Deniar, juga menerangkan ingin membangun ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh. Hal ini termasuk SPKLU sampai home charging untuk konsumennya.
"Untuk SPKLU, saat ini kita sudah ada beberapa kandidat karena kemarin kita roll off ada prinsipal atau rekanan yang sudah punya SPKLU mau kerja sama," kata Reza pada Rabu (6-12-2023) di sela-sela Peresmian Dealer Chery Arta Kelapa Gading Jakarta.
Tidak Semua Dealer Dilengkapi SPKLU
Meski sudah memiliki rencana pembuatan jaringan SPKLU, namun tidak semua dealer mereka akan dilengkapi fasilitas pengisian baterai umum. SPKLU hanya akan tersedia di dealer-dealer tertentu yang sudah siap.
"Karena bagaimanapun EV ini sesuatu yang berbeda sehingga ada fasilitas yang harus disiapkan. Kalau SPK, bisa semuanya. Kalau fasilitas merujuk ke diler yang sudah siap," kata Vice President CSI, Harry Kamora, di Kelapa Gading.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)