Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (FOTO: ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (FOTO: ANTARA/Widodo S. Jusuf)

Menperin: Prototipe Mobil Pedesaan Rampung 2017

Husen Miftahudin • 30 November 2016 20:35
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengembangkan prototipe mobil pedesaan yang berfungsi sebagai alat angkut hasil pertanian dan perkebunan. Prototipe kendaraan niaga multiguna ditargetkan rampung diproduksi pada 2017.
 
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto berharap produksi mobil pedesaan ini mampu mendorong kegiatan ekonomi di pedesaan, termasuk bagi sektor industri kecil dan menengah (IKM).
 
"Saat ini masih dalam tahap desain, modelnya seperti pick up, roda empat dan belakangnya bisa diubah-ubah sesuai aktivitasnya. Untuk variannya akan mengikuti kontur pedesaan masing-masing. Tahun depan prototipenya sudah bisa rampung," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Menurutnya, selain menciptakan prototipe, Kemenperin juga akan menetapkan standar produk serta mentransfer teknologi kepada para peminat yang ingin membuat mobil desa tersebut.
 
"Prototipenya boleh dipergunakan siapa saja yang mau memasarkan dan memproduksi mobil kecil ini karena bisa dikerjakan sekelas bengkel di desa," tuturnya.
 
Mobil ini dikembangkan oleh anak bangsa dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 90 persen. Namun, untuk permesinan seperti mesin dan axle akan menggandeng perusahaan yang sudah andal.
 
Kemenperin optimistis, peluang pasar untuk mobil pedesaan ini masih cukup besar dengan segmen di bawah 1000 cc. Bahkan, kata Airlangga, para agen pemegang merek (APM) akan menyambut baik kehadiran mobil desa ini.
 
Kemenperin bersama sejumlah pelaku industri otomotif dan akademisi telah berkomitmen untuk mempercepat pengembangan mobil pedesaan. Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan MoU antara Kemenperin dengan Institut Otomotif Indonesia (IOI) dan 22 perguruan tinggi dalam upaya penguatan industri kecil dan menengah di sektor otomotif, peningkatan kapasitas SDM industri otomotif serta pengembangan mobil pedesaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan