Suzuki SX4 S-Cross, SUV Compact Berlimpah Fitur

medcom.id, Jakarta: Suzuki SX4 S-Cross menjadi produk terbaru PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Mobil ini menawarkan konsep yang sporty namun tetap nyaman untuk dikendarai. Tim Metrotvnews.com mendapat kesempatan istimewa untuk menjajal kemampuan mobil bergaya crossover tersebut. Kami mencoba SX4 S-Cross versi transmisi otomatis di berbagai kondisi jalanan. Mulai dari jalanan perkotaan hingga ke luar kota. Eksterior Seperti generasi sebelumnya, SX4 S-Cross masih menawarkan desain sport utility vehicle (SUV) yang compact. Namun, tampilannya dibuat lebih modern dengan garis-garis yang terbilang elegan. SX4 S-Cross memiliki dimensi panjang 4.300mm, lebar 1.765 mm, tinggi 1.590mm, dengan ground clearance mencapai 180 mm. Radius putar yang hanya 5,2 meter menjadi salah satu keunggulan mobil ini. Tampilan elegan dan sporty di mobil ini bisa dilihat dari pemilihan warna Urban Blue yang dipadukan dengan hitam doff di bagian bawah. Tampilan semakin manis dengan penambahan aksen silver di samping bawah dan depan-bawah. Penggunaan lampu HD Projector yang dikombinasikan dengan LED, foglamps yang dikelilingi oleh frame hitam, serta penggunaan pelek palang ring 16 inci, makin mempertagas kesan elegan dan sporty mobil ini. Meski begitu, kami tetap menemui kelemahan mobil ini. Kali ini terletak di bagian quality control product. Untuk unit yang kami terima, bagian aksen krom di kaca pintu pengemudi tidak melekat dengan sempurna. Aksen ini bisa dengan mudah terlepas karena tidak melekat secara sempurna. Interior Nuansa sporty juga terasa di bagian kabin. Kombinasi hitam dan abu-abu menjadi warna dasar di bagian dalam mobil. Tapi sangat disayangkan bahan yang digunakan di bagian langit-langit kabin mudah kotor jika kebersihan tidak dijaga. Untuk desain panel dashboard terbilang cukup sederhana dan tidak banyak tombol pengaturan. Kesan elegan dan sporty juga terlihat dengan kombinasi warna hitam dengan aksen list krom di sekitar kisi-kisi AC. Kesan modern juga bisa didapatkan dari sistem infotainment dengan layar sentuh 7 inci. Sistem hiburan ini juga sudah dapat terhubung dengan gawai melalui koneksi bluethooth, dual USB port, atau HDMI cable port.  Tapi sambungan USB dan HDMI cable masih mengadopsi model kabel yang terjuntai di dalam kompartemen penyimpanan dashboard. Kami menilai kabel ini mengurangi sisi estetis. Ada baiknya jika sudah diberikan model tanam seperti di Suzuki Ertiga. Jok terbilang nyaman untuk pengendara dan penumpang dengan ukuran badan sekitar 60 kilogram dengan tinggi sekitar 160 cm. Jok memeluk tubuh penumpang dengan baik. Ketinggiannya juga dapat diatur. Bagian head room dan leg room masih menyisakan banyak ruang sehingga cukup memberikan nuansa luas dan leluasa di kabin mobil. Begitu juga di baris kedua yang cukup untuk diisi untuk lima orang. Bagian leg room terasa cukup lebar dan tidak membentur jok depan. Bahkan masih terasa nyaman untuk orang dewasa dengan tinggi sekitar 170 cm. Bagian kaki masih menyisakan jarak dengan jok di depan. Namun lagi-lagi kami menemukan quality control yang kurang baik di mobil ini. Bagian trim pintu di depan tidak terpasang dengan baik. Ketika kaca dinaikkan dan sudah terantuk frame, trim bergerak dan ikut terangkat. Kemudian kompartemen di atas untuk menyimpan kacamata juga tidak terpasang dengan presisi. Performa Mesin dibekali M15A 1.491cc 4-cylinders DOHC VVT yang dikawinkan dengan transmisi 6-percepatan otomatis atau 5-percepatan manual. Kombinasi ini menghasilkan tenaga 107 daya kuda di putaran 6.600 rpm dengan torsi 138 Nm di putaran 4.400 rpm. Limpahan tenaga sangat terasa ketika rpm berada di bawah 2.500. Namun saat bermain di putaran atas, tenaga SX4 S-Cross sedikit terasa mengendur. Untungnya hal ini bisa diakali dengan memanfaatkan paddle shift yang berada di balik lingkar kemudi. Ketika di ajak berkeliling di jalanan perkotaan, mesin 1.500 cc yang ditawarkan lebih dari cukup. Bisa diandalkan pula ketika jalanan padat merayap. Padatnya tenaga di putaran rpm bawah membuat akselerasi awal cukup responsif. Cocok untuk jalanan dengan karakter stop and go ataupun menanjak. Namun agak sedikit kedodoran ketika dipacu dengan rpm di atas 3.000 di jalanan luar kota, khususnya di ruas tol Cikampek dan Cipularang. Putaran mesin terasa lambat dalam mengisi tenaga. Sehingga kecepatan di atas 110 kilometer per jam tidak bisa naik secara cepat. Soal konsumsi bahan bakar, SX4 S-Cross menghabiskan bensin sekitar 1 liter berbanding 12 kilometer. Hal ini ditunjukkan melalui layar informasi fuel consumption yang berada di antara speedometer dan tachometer. Fitur SX4 S-Cross dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap. Mulai dari fitur keamanan dan kenyamanan mengemudi tersedia di mobil yang tergolong low SUV tersebut. Di sektor keamanan, SX4 S-Cross dilengkapi dengan dual airbag, Antilock Breaking System (ABS) dengan Electronic Breaking Distribution (EBD), Start/Stop Push Button, hingga Keyless Entry. Kemudian perjalanan semakin menyenangkan karena mobil ini sudah dilengkapi dengan Cruise Control dan Paddle Shift yang bisa dikontrol dari lingkar kemudi. SX4 S-Cross juga sudah dilengkapi dengan Auto Rain Censor sehingga karet wiper akan bekerja menyesuaikan intensitas hujan. Kaca spion tengah sudah dilengkapi dengan filter otomatis untuk meredam pantulan sinar berlebih dari belakang. Satu hal yang sangat disayangkan adalah fakta bahwa mobil ini hanya dilengkapi dengan sensor parking tanpa kamera. Padahal headunit yang disematkan sudah bisa dihubungkan dengan kamera untuk parkir. Harga & Kompetitor PT SIS menawarkan SX4 S-Cross dalam dua varian, yakni transmisi manual dan otomatis. SX4 S-Cross manual dibanderol dengan harga Rp249,9 juta (on the road Jakarta) dan SX4 S-Cross otomatis di harga Rp259,9 juta (on the road Jakarta). Menilik harga dan spesifikasi yang ditawarkan, Honda HR-V 1.5, Toyota Rush, atau Daihatsu Terios menjadi lawan yang sepadan untuk SX4 S-Cross.