Haka Auto Terima Pemasangan Wall Charging di Rumah, Segini Biayanya!

Jakarta: Haka Auto merupakan salah satu perusahaan yang menjual mobil listrik BYD di Indonesia. Bagi konsumen mereka melakukan pembelian mobil listrik, mereka juga menyediakan layanan pemasangan wall charging di rumah alias home charging. General Manager Marketing, Sales & Aftersales General Manager Haka Auto, Aswan Amiruddin, menyebutkan fasilitas home charging sudah terintegrasi biayanya pada saat pembelian awal model Seal, Atto 3, dan Dolphin. Sedangkan untuk pembelian M6 masih berstatus opsional “Khusus untuk M6, pembelian unit oleh konsumen di Indonesia memang belum termasuk wall charger dan ada penambahan biaya Rp10 juta termasuk biaya pasang standar, namun ada beberapa faktor yang bisa membuat penambahan biaya seperti penarikan kabel dari gardu PLN ke rumah pelanggan, penambahan nomor ID pengguna listrik baru, dan keamanan listrik di rumah (grounding system) berdasarkan harga PLN,” terang Aswan Amiruddin melalui keterangan resminya. Aswan juga menjelaskan Salah satu hal penting dalam instalasi home charging adalah memastikan ground atau sistem pembumian yang tepat. Jika tidak, pengisian daya baterai kendaraan dapat terhambat.   Pihak PLN menyarankan daya listrik minimum yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian daya kendaraan listrik di rumah minimal sebesar 7.700 Volt Ampere (VA) untuk kebutuhan mengisi daya kendaraan listrik di rumah. Pelanggan dapat memantau proses pengisian daya melalui aplikasi Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang disediakan oleh PLN, termasuk melihat history pengisian daya kendaraan mereka. Haka Auto juga menyediakan layanan charging station di dealer-dealer mereka. Pada tanggal 24 Agustus 2024, Haka Auto telah menegaskan komitmen untuk memperluas jangkauan fasilitas SPKLU melalui penandatanganan MoU dengan Voltron, di mana melalui kesepakatan tersebut semua dealer Haka Auto akan dilengkapi dengan fasilitas fast charging.