Jakarta: Produsen komponen dan suku cadang otomotif asal Tiongkok, Cheng Yi untuk pertama kalinya ikut serta di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE, BSD, Tangerang.
Menempati booth di hall 11 ICE, BSD, keikutsertaan Cheng Yi di GIIAS 2025 menjadi langkah awal untuk ekspansi ke pasar otomotif Indonesia. "Ini tahun pertama ikut (pameran GIIAS)," buka General Manager Cheng Yi, Jason Qiu.
Ia menambahkan bahwa pabrik Cheng Yi memproduksi berbagai part dan suku cadang kendaraan termasuk lampu led untuk mobil dan motor. Menariknya, pabrik Cheng Yi bisa memproduksi part dengan merek atau brand eksklusif sesuai keinginan konsumen/klien, tentunya dengan syarat jumlah atau angka pemesanan pada volume tertentu.
"Karena ini bisnis utamanya pabrik jadi kami mengerjakan tergantung permintaan dan kebutuhan dari customer, maunya didesain atau langsung menyesuaikan dengan stok barang mereka," beber Jason.
Meski baru berencana untuk ekspansi di Indonesia, namun Cheng Yi sejauh ini sudah menyuplai banyak part untuk beberapa produsen otomotif terkenal seperti Nissan, Yamaha, Chery, BYD, Wuling, Kymco, dan banyak brand otomotif lainnya.
Lebih lanjut, Cheng Yi sendiri melihat Indonesia sebagai market yang potensial mengingat jumlah kendaraan bermotor yang beredar di tanah air terbilang sangat tinggi.
"Pasar Indonesia sangat bagus, dan kami punya peluang masuk karena pengguna motor di Indonesia sangat banyak begitupun dengan mobil," terangnya.
Target ikut GIIAS
Jason Qiu menjelaskan, keikutsertaannya di GIIAS bertujuan untuk menjajaki pasar sambil mencari mitra distributor. "Target sementara kita cari distibutor dulu, lihat penjualan seperti apa karena kan baru pertama ikut GIIAS ini," ungkap Jason.
Meski begitu, jika nantinya volume penjualan mereka di Indonesia terus meningkat, Cheng Yi siap membuka pabrik suku cadang di Indonesia.
"Kalau penjualan lumayan kita akan pertimbangkan bangun pabrik di sini. Daripada harus kirim dari China takutnya lama dan konsumen juga menunggu lama. Soal itu (pabrik di Indonesia) tergantung penjualan di sini," pungkas Jason Qui.
Jakarta: Produsen
komponen dan suku cadang otomotif asal Tiongkok, Cheng Yi untuk pertama kalinya ikut serta di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (
GIIAS) 2025 yang berlangsung dari tanggal 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE, BSD, Tangerang.
Menempati booth di hall 11 ICE, BSD, keikutsertaan Cheng Yi di GIIAS 2025 menjadi langkah awal untuk ekspansi ke pasar otomotif Indonesia. "Ini tahun pertama ikut (pameran GIIAS)," buka General Manager Cheng Yi, Jason Qiu.
Ia menambahkan bahwa pabrik Cheng Yi memproduksi berbagai part dan suku cadang kendaraan termasuk lampu led untuk mobil dan motor. Menariknya, pabrik Cheng Yi bisa memproduksi part dengan merek atau brand eksklusif sesuai keinginan konsumen/klien, tentunya dengan syarat jumlah atau angka pemesanan pada volume tertentu.
"Karena ini bisnis utamanya pabrik jadi kami mengerjakan tergantung permintaan dan kebutuhan dari customer, maunya didesain atau langsung menyesuaikan dengan stok barang mereka," beber Jason.
Meski baru berencana untuk ekspansi di Indonesia, namun Cheng Yi sejauh ini sudah menyuplai banyak part untuk beberapa produsen otomotif terkenal seperti Nissan, Yamaha, Chery, BYD, Wuling, Kymco, dan banyak brand otomotif lainnya.
Lebih lanjut, Cheng Yi sendiri melihat Indonesia sebagai market yang potensial mengingat jumlah kendaraan bermotor yang beredar di tanah air terbilang sangat tinggi.
"Pasar Indonesia sangat bagus, dan kami punya peluang masuk karena pengguna motor di Indonesia sangat banyak begitupun dengan mobil," terangnya.
Target ikut GIIAS
Jason Qiu menjelaskan, keikutsertaannya di GIIAS bertujuan untuk menjajaki pasar sambil mencari mitra distributor. "Target sementara kita cari distibutor dulu, lihat penjualan seperti apa karena kan baru pertama ikut GIIAS ini," ungkap Jason.
Meski begitu, jika nantinya volume penjualan mereka di Indonesia terus meningkat, Cheng Yi siap membuka pabrik suku cadang di Indonesia.
"Kalau penjualan lumayan kita akan pertimbangkan bangun pabrik di sini. Daripada harus kirim dari China takutnya lama dan konsumen juga menunggu lama. Soal itu (pabrik di Indonesia) tergantung penjualan di sini," pungkas Jason Qui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)
