Sakit punggung saat berkendara terlalu lama, termasuk salah satu penyebab kecacatan. Ford
Sakit punggung saat berkendara terlalu lama, termasuk salah satu penyebab kecacatan. Ford

Teknologi Otomotif

Ford Teliti Desain Jok Anti Sakit Punggung

Ekawan Raharja • 18 Maret 2019 12:40
Dearborn: Sejumlah produsen otomotif, khususnya produsen mobil, banyak melakukan pengembangan teknologi untuk mempermudah dan membuat semakin nyaman penumpang di dalamnya. Tidak hanya sekadar teknologi-teknologi canggih untuk mempermudah pengemudi dan penumpang selama perjalanan, juga termasuk beberapa teknologi sederhana yang terkait dengan kesehatan penumpangnya.
 
Ford juga mencoba meningkatkan kenyamanan selama perjalanan, dengan memperhatikan segi kesehatan para penumpangnya. Pabrikan asal Amerika Serikat ini mencoba merancang ulang desain jok yang benar-bener bisa menunjang tulang punggung penumpang selama perjalanan, khususnya jok untuk sopir.
 
Dijelaskan melalui fordauthority.com bahwa sakit punggung termasuk ke dalam salah satu penyebab kecacatan. Sehingga selain meningkatkan kenyamanan di dalam kebin, perlu diperhatikan juga kesehatan punggung para penumpang, terlebih jika mengalami perjalanan jauh.

Rencananya rival General Motors ini akan menggunakan jok baru ini untuk generasi terbaru Ford Focus. Disebutkan jok ini memiliki 18 pengaturan yang bisa disesuaikan dengan penumpangnya.
 
Ford Teliti Desain Jok Anti Sakit Punggung
 
Desain jok ini sudah mendapatkan persetujuan dari Aktion Gesunder Rücken, sebuah asosiasi independen di Jerman yang meneliti pencegahan sakit punggung. Lantaran berkaitan dengan kesehatan, anggotanya adalah orang profesional di bidang medis seperti dokter (keanggotaan personal).
 
Diketahui Aktion Gesunder Rücken sudah melakukan berbagai uji coba di bidang medis untuk mendesain jok ini. Konsep mereka adalah sebuah jok yang bisa beradaptasi dengan penumpang yang mendudukinya, bukan penumpang yang beradaptasi dengan jok mobil.
 
Tesnya juga dilakukan oleh pengemudi dengan tinggi badan beragam dan sudah melakukan uji jalan hingga 150 ribu kilometer. Para penguji ini dapat melakukan penyetelan jok mulai dari ketinggian, kemiringan, penyangga punggung, leher, kaki, hingga penyangga pinggang dengan sistem elektrik.
 
Penggunaan jok yang sudah sesuai dengan struktur tubuh manusia, juga harus diimbangi dengan cara masuk mobil yang baik dan benar.Midwest Physical Therapy Services (MPTS), Dr. Cheryl Wisinski, menjelaskan hingga saat ini masih banyak orang yang salah ketika ketika masuk dan keluar dari mobil. Padahal cara mereka selama ini dapat membuat beban di sendi pinggul, dan efeknya bisa membuat cidera dipinggul.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan