Jakarta: Industri otomotif China terus menunjukan kemajuan yang signifikan. Kini Negeri Tirai bambu mulai memasarkan bus listrik di Jepang. BYD secara resmi memperkenalkan model J7 untuk pasar Jepang dan sudah bisa dipesan per 1 Januari 2024. Bus ini bahkan di desain secara khusus dan disesuaikan dengan kondisi di Jepang.
BYD berharap bus J7 dapat diterima dengan baik di pasar Jepang. Perusahaan ini menargetkan untuk menjual 10.000 unit bus J7 di Jepang dalam lima tahun ke depan.
Pabrikan asal China ini berani memasarkan produknya di Jepang karena melihat peluang Pemerintah Jepang menargetkan untuk memiliki 20 persen armada busnya menggunakan tenaga listrik pada tahun 2030. Perusahaan bus Jepang seperti Hino Motors dan Isuzu Motors, juga telah mengembangkan bus listrik.
Masuknya BYD ke pasar bus listrik Jepang akan menambah persaingan di pasar tersebut. Perusahaan China ini memiliki pengalaman yang luas dalam mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik, termasuk bus listrik.
Spesifikasi Bus BYD J7
J7 di desain dengan ukuran medium. Dimensinya tercatat memiliki panjang 8.990 mm, lebar 2.300 mm, dan tinggi 3.255 mm. Secara keseluruhan, J7 memiliki kapasitas hingga 61 orang penumpang.
Pihak BYD juga membuat baterai LFP Blade sendiri dengan ukuran 90 kW. Tercatat jarak tempuh yang bisa dicapai di 250 km dalam sekali pengisian baterai.
Bus ini juga mendukung standar pengisian daya cepat dengan dukungan CHAdeMO. Sayangnya CarNewsChina tidak menyebutkan berapa cepat pengisian baterai yang dimiliki J7.
Penumpang juga tidak perlu khawatir karena terdapat berbagai fitur keselamatan, termasuk sistem pengereman darurat otomatis, sistem peringatan tabrakan depan, dan sistem bantuan menjaga jalur.
Jakarta: Industri otomotif China terus menunjukan kemajuan yang signifikan. Kini Negeri Tirai bambu mulai memasarkan bus listrik di Jepang.
BYD secara resmi memperkenalkan model J7 untuk pasar Jepang dan sudah bisa dipesan per 1 Januari 2024. Bus ini bahkan di desain secara khusus dan disesuaikan dengan kondisi di Jepang.
BYD berharap bus J7 dapat diterima dengan baik di pasar Jepang. Perusahaan ini menargetkan untuk menjual 10.000 unit bus J7 di Jepang dalam lima tahun ke depan.
Pabrikan asal China ini berani memasarkan produknya di Jepang karena melihat peluang Pemerintah Jepang menargetkan untuk memiliki 20 persen armada busnya menggunakan tenaga listrik pada tahun 2030. Perusahaan bus Jepang seperti Hino Motors dan Isuzu Motors, juga telah mengembangkan bus listrik.
Masuknya BYD ke pasar bus listrik Jepang akan menambah persaingan di pasar tersebut. Perusahaan China ini memiliki pengalaman yang luas dalam mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik, termasuk bus listrik.
Spesifikasi Bus BYD J7
J7 di desain dengan ukuran medium. Dimensinya tercatat memiliki panjang 8.990 mm, lebar 2.300 mm, dan tinggi 3.255 mm. Secara keseluruhan, J7 memiliki kapasitas hingga 61 orang penumpang.
Pihak BYD juga membuat baterai LFP Blade sendiri dengan ukuran 90 kW. Tercatat jarak tempuh yang bisa dicapai di 250 km dalam sekali pengisian baterai.
Bus ini juga mendukung standar pengisian daya cepat dengan dukungan CHAdeMO. Sayangnya CarNewsChina tidak menyebutkan berapa cepat pengisian baterai yang dimiliki J7.
Penumpang juga tidak perlu khawatir karena terdapat berbagai fitur keselamatan, termasuk sistem pengereman darurat otomatis, sistem peringatan tabrakan depan, dan sistem bantuan menjaga jalur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)