Neta menunjuk ?PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai suplier baterai kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia. NETA
Neta menunjuk ?PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai suplier baterai kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia. NETA

Neta akan Gunakan Baterai Buatan Indonesia untuk Mobil Listriknya

Ekawan Raharja • 19 Maret 2024 15:37
Jakarta: Neta sudah mengumumkan akan memulai perakitan mobil listrik di dalam negeri pada Mei 2024. Kemudian mereka pun berencana untuk menggunakan baterai buatan Indonesia untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
 
Pabrikan otomotif asal China tesebut kerjasama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik melalui penandatangan kesepakatan MoU yang dilaksanakan di PT Handal Indonesia Motor, Bekasi, Jawa Barat. Kemitraan ini memperkuat komitmen perusahaan dalam meningkatkan TKDN untuk model V dan lainnya di masa mendatang.
 
“Komitmen kami tidak hanya terbatas menghadirkan mobil listrik dengan teknologi canggih di pasar Indonesia, tetapi juga pada kontribusi aktif dalam mendukung upaya pemerintah akan pembangunan ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan. Maka dari itu, kami tidak hanya fokus pada perakitan secara lokal, namun juga turut berupaya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal, yaitu 40 persen,” ujar Komisaris PT NETA Auto Manufacturing Indonesia, Liu Lei, melalui keterangan resminya.

PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia adalah perusahaan energi global yang telah berinvestasi di Indonesia sejak tahun 2022, dengan fokus pada pembuatan baterai kendaraan listrik. Nantinya, PT Gotion akan menjadi penyedia baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) untuk kebutuhan mobil-mobil listrik NETA.
 
Baca Juga:
Anies & Cak Imin Siap War Takjil Naik Vespa

 
Kemitraan keduanya ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai secara lokal, namun juga memperkuat rantai pasok dalam negeri, serta meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam industri otomotif nasional.
 
“Indonesia memiliki potensi besar dalam pertumbuhan kendaraan listrik secara global. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam proses transisi menuju ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, dengan memproduksi kendaraan listrik serta menggunakan komponen secara lokal yang berkualitas. Kerjasama ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi misi kami yang ingin menghadirkan kendaraan listrik canggih dan berkualitas untuk semua kalangan di pasar Indonesia,”  tutup Liu Lei.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan