Nissan Leaf 100 persen ditenagai energi listrik. Medcom.id/Ekawan Raharja
Nissan Leaf 100 persen ditenagai energi listrik. Medcom.id/Ekawan Raharja

Mobil Listrik

Gara-Gara Test Drive, Pria Ini Tukar Supercar dengan Mobil Listrik

Ekawan Raharja • 20 Desember 2019 14:49
Singapura: Mobil listrik terus menarik minat masyarakat dunia dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ditawarkan. Bahkan Christian Sauzedde yang merupakan petrolhead penggemar supercar rela menukarkan mobilnya tersebut dengan mobil listrik Nissan Leaf.
 
Pria yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Astuce Technologies mengakui jatuh cinta terhadap mobil listrik setelah melakukan test drive selama 30 menit. Menurutnya sebuah mobil lebih dari sekadar alat transportasi, melainkan juga bagian dari representasi dirinya, hasrat, dan aspirasinya.
 
“Saya langsung jatuh cinta. Saya bisa mendapatkan semua yang saya suka dari sebuah mobil dan saya tahu saya menginginkannya. Saya membeli mobil tersebut dalam satu minggu,” jelas Christian Sauzedde yang kini tinggal di Singapura.

Kecintaan pria kelahiran Prancis ini terhadap dunia otomotif sudah dipupuk sejak lama, dimulai 1950-an dimana ayahnya membeli mobil. “Ayah dan saya pergi untuk melihat mobil itu, dan saya sangat bersemangat. Sejak saat itu, mobil melambangkan kebebasan bagi saya. Anda dapat pergi ke mana pun anda inginkan, kapan saja anda inginkan."
 
Kemudian usia 18 tahun, ketika ia tidak mampu membeli mobil, Christian membangun gundukan kereta yang merakit bagian-bagian dari Volkswagen, memotong sasis, dan kemudian menukar mesinnya dari Porsche. Selama beberapa dekade berikutnya, kecintaan Christian terhadap dunia mekanik dan mesin terus berlanjut dengan supercar  dan kini ia telah memiliki tujuh supercar.
 
Dia mulai memikirkan menggunakan mobil listrik setelah menyadari lingkup pekerjaanya di dunia daur ulang pulp dan kertas tidak sesuai dengan pilihan personilnya akan sebuah mobil. Kemudian dia mencoba untuk menguji mengendarai mobil listrik dan mendapatkan kemudahan tak terduga yang ia rasakan ketika mengemudi dan memiliki mobil listrik.
 
"Ada kesenangan baru dalam mengemudi yang didapatkan. Kesan Leaf adalah proyeksi pergerakan saya sendiri, sangat halus. Mobil ini adalah sebuah pernyataan dan sangat menyenangkan untuk dikendarai. Torsi konstan pada gigi tertinggi dan saya bahkan tidak merindukan suara mesin supercar."
 
Kini dia pun mendapatkan status sebagai pemilik Leaf pertama di Singapura. Selain itu, dia juga mengajak orang-orang untuk beralih ke mobil listrik demi lingkungan yang lebih baik dan keseruan berkendara yang ditawarkan.
 
"Kendaraan listrik bukanlah kompromi antara kinerja dan kenyamanan. Coba saja, motor listrik dapat melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi. Selanjutnya, dunia akan serba listrik. Ini masalah waktu dan suatu hari saya berharap mobil ini (LEAF) dan sebuah supercar akan berlomba berdampingan. Saya tahu siapa yang akan menang," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan