Jakarta: Berbagai persiapan dilakukan oleh pihak istana jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Salah satunya dengan mempersiapkan kendaraan untuk para pimpinan negara yang hadir.
Sebanyak 18 unit mobil Mercedes-Benz disiapkan Istana Kepresidenan untuk para tamu negara yang menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti. Mobil itu disewa dengan biaya sekitar Rp1 miliar.
Mobil yang sudah berjajar di halaman Istana Negara, Jakarta, sudah diberi pelat nomor tertulis nama-nama negara. Mercedes Benz S450 disiapkan untuk tamu sekelas kepala negara dan kepala pemerintahan. Sementara, tamu negara setingkat utusan negara menggunakan Mercedes Benz E300.
“Tapi kami minta yang baru. Jadi ini emang benar-benar baru dari pabrik," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10).
Ia mengatakan, salah satu pertimbangan dipilihnya mobil Mercedes Benz yakni alasan kenyamanan. Heru menambahkan Istana Kepresidenan ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu negara.
Heru menjelaskan tamu negara yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam agenda pelantikan Presiden dan Wakil presiden yakni kepala negara Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia, Vietnam, dan juga Myanmar. Sedangkan, Tiongkok dan Vietnam akan diwakili oleh Wakil Presidennya.
"Thailand deputinya. Amerika Serikat utusan. Laos utusan. Filipina adalah Presiden," kata Heru.
Tidak hanya kendaraan, Istana Kepresidenan menyiapkan beberapa hotel sebagai tempat menginap para tamu istimewa, seperti Hotel Fairmont, Hotel Mulia, Hotel Sultan, Hotel Four Seasons, Hotel Mandarin, dan Hotel Grand Hyatt.
Heru menegaskan, pengamanan kepada tamu negara akan diperketat, layaknya pengamanan kepada Presiden Jokowi. Istana tidak ingin, ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada tamu negara.
Faktor kenyamanan menjadi yang utama yg diperhatikan oleh kesekretariatan presiden, selain faktor keamanan. Nantinya mobil tamu negara dari Bandara Halim atau Bandara Soekarno Hatta akan dikawal oleh Paspampres. Rangkaian kendaraan mencapai 9-12 kendaraan.
"Tapi nanti dari tempat menginap atau hotel rangakaian hanya 5 kendaraan atau lebih pendek," pungkas Heru.
Jakarta: Berbagai persiapan dilakukan oleh pihak istana jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Salah satunya dengan mempersiapkan kendaraan untuk para pimpinan negara yang hadir.
Sebanyak 18 unit mobil Mercedes-Benz disiapkan Istana Kepresidenan untuk para tamu negara yang menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti. Mobil itu disewa dengan biaya sekitar Rp1 miliar.
Mobil yang sudah berjajar di halaman Istana Negara, Jakarta, sudah diberi pelat nomor tertulis nama-nama negara. Mercedes Benz S450 disiapkan untuk tamu sekelas kepala negara dan kepala pemerintahan. Sementara, tamu negara setingkat utusan negara menggunakan Mercedes Benz E300.
“Tapi kami minta yang baru. Jadi ini emang benar-benar baru dari pabrik," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/10).
Ia mengatakan, salah satu pertimbangan dipilihnya mobil Mercedes Benz yakni alasan kenyamanan. Heru menambahkan Istana Kepresidenan ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi para tamu negara.
Heru menjelaskan tamu negara yang telah mengonfirmasi kehadiran mereka dalam agenda pelantikan Presiden dan Wakil presiden yakni kepala negara Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Australia, Vietnam, dan juga Myanmar. Sedangkan, Tiongkok dan Vietnam akan diwakili oleh Wakil Presidennya.

"Thailand deputinya. Amerika Serikat utusan. Laos utusan. Filipina adalah Presiden," kata Heru.
Tidak hanya kendaraan, Istana Kepresidenan menyiapkan beberapa hotel sebagai tempat menginap para tamu istimewa, seperti Hotel Fairmont, Hotel Mulia, Hotel Sultan, Hotel Four Seasons, Hotel Mandarin, dan Hotel Grand Hyatt.
Heru menegaskan, pengamanan kepada tamu negara akan diperketat, layaknya pengamanan kepada Presiden Jokowi. Istana tidak ingin, ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada tamu negara.
Faktor kenyamanan menjadi yang utama yg diperhatikan oleh kesekretariatan presiden, selain faktor keamanan. Nantinya mobil tamu negara dari Bandara Halim atau Bandara Soekarno Hatta akan dikawal oleh Paspampres. Rangkaian kendaraan mencapai 9-12 kendaraan.
"Tapi nanti dari tempat menginap atau hotel rangakaian hanya 5 kendaraan atau lebih pendek," pungkas Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)