Jakarta: Suzuki mengumumkan program recall terbaru mereka di awal tahun 2023. Setidaknya ada 6 model yang terkena recall karena ada permasalahan yang mungkin terjadi di bagian airbag.
Pabrikan asal Jepang ini mengumumkan 17.362 unit di India terkena recall. Tercatat mobil yang terkena recall diproduksi dari 8 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023.
Ke-6 model yang diumumkan termasuk ke dalam recall adalah Alto K10, Eeco, Brezza, Grand Vitara, S-Presso, dan Baleno. Model S-Presso dan Baleno juga dikenal di Indonesia karena ke-2 model tersebut dipasarkan di sini.
“Penarikan kembali untuk memeriksa dan mengganti airbag controller jika diperlukan dan tanpa biaya. Tindakan dilakukan menyusul dugaan cacat pada bagian yang terkena-dalam hal ini jarang terjadi-menyebabkan tidak berfungsinya airbag dan pretensioner sabuk pengaman ketika terjadi kecelakaan,” bunyi pernyataan Maruti Suzuki.
Pihak pabrikan meminta kepada pemilik mobil yang terdampak untuk menggunakan mobilnya terlebih dahulu sampai ada pergantian komponen yang bermasalah. “Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan menerima komunikasi dari bengkel resmi Suzuki untuk segera mendapat penanganan.”
Airbag merupakan komponen yang penting dalam melindungi penumpang di dalam mobil. Komponen ini akan aktif melindungi penumpang mobil saat kecelakaan terjadi.
Jika terjadi kecelakaan, maka airbag akan keluar dari beberapa titik yang ada pada mobil. Fungsi airbag ini untuk mengurangi efek benturan yang bisa menyebabkan terjadinya cedera serius kepada pengendara saat kecelakaan terjadi.
Jika terjadi kerusakan pada bagian airbag controller, maka ada kemungkinan fitur airbag tidak mengembang karena tak bisa mendeteksi kecelakaan terjadi. Airbag controller yang rusak juga takkan bisa menjalankan fungsi pretensioner sabuk pengaman.
Jakarta: Suzuki mengumumkan program recall terbaru mereka di awal tahun 2023. Setidaknya ada 6 model yang terkena recall karena ada permasalahan yang mungkin terjadi di bagian airbag.
Pabrikan asal Jepang ini mengumumkan 17.362 unit di India terkena recall. Tercatat mobil yang terkena recall diproduksi dari 8 Desember 2022 hingga 12 Januari 2023.
Ke-6 model yang diumumkan termasuk ke dalam recall adalah Alto K10, Eeco, Brezza, Grand Vitara, S-Presso, dan Baleno. Model S-Presso dan Baleno juga dikenal di Indonesia karena ke-2 model tersebut dipasarkan di sini.
“Penarikan kembali untuk memeriksa dan mengganti airbag controller jika diperlukan dan tanpa biaya. Tindakan dilakukan menyusul dugaan cacat pada bagian yang terkena-dalam hal ini jarang terjadi-menyebabkan tidak berfungsinya airbag dan pretensioner sabuk pengaman ketika terjadi kecelakaan,” bunyi pernyataan Maruti Suzuki.
Pihak pabrikan meminta kepada pemilik mobil yang terdampak untuk menggunakan mobilnya terlebih dahulu sampai ada pergantian komponen yang bermasalah. “Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan menerima komunikasi dari bengkel resmi Suzuki untuk segera mendapat penanganan.”
Airbag merupakan komponen yang penting dalam melindungi penumpang di dalam mobil. Komponen ini akan aktif melindungi penumpang mobil saat kecelakaan terjadi.
Jika terjadi kecelakaan, maka airbag akan keluar dari beberapa titik yang ada pada mobil. Fungsi airbag ini untuk mengurangi efek benturan yang bisa menyebabkan terjadinya cedera serius kepada pengendara saat kecelakaan terjadi.
Jika terjadi kerusakan pada bagian airbag controller, maka ada kemungkinan fitur airbag tidak mengembang karena tak bisa mendeteksi kecelakaan terjadi. Airbag controller yang rusak juga takkan bisa menjalankan fungsi pretensioner sabuk pengaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)