Ilustrasi mobil listrik. Medcom.id/Ekawan Raharja
Ilustrasi mobil listrik. Medcom.id/Ekawan Raharja

Industri Otomotif

Antusiasme Produsen Otomotif Soal Insentif Kendaraan Listrik

Ekawan Raharja • 25 Desember 2022 18:00
Jakarta: Pemerintah sedang menggodok mengenai pemberian insentif kendaraan listrik demi merangsang pertumbuhan kendaraan minim atau bahkan nihil emisi gas buang. Rencana ini kemudian mendapatkan sambutan dari produsen otomotif, khususnya yang memiliki pabrik di Indonesia.
 
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, secara terang-terangan mendukung wacana pemerintah dalam pemberian insentif kendaraan listrik. Dia menilai wacana tersebut sangat baik karena insentif tidak hanya diberikan kepada mobil listrik sepenuhnya saja, namun juga hybrid.
 
"Jadi konsumen bisa memilih, mau yang hybrid atau baterai," ujar Billy di Bali.
 
Oleh sebab itu, Billy pun akan menunggu dan mempelajari wacana yang akan dilakukan seperti apa. Menurutnya, pemerintah pasti akan mempertimbangkan matang-matang sebelum akhirnya insentif tersebut disahkan.
 
"Saya rasa pemerintah itu sudah mempertimbangkan matang-matang besarannya, jadi saya tidak bisa berbicara lebih banyak. Kami sedang menunggu dari wacana ini ke depan seperti apa," ungkapnya.
 
General Manager of Marketing Communication and Public Relations PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Intan Vidiasari, juga menyebutkan kebijakan tersebut akan memberikan keuntungan bagi konsumen. Oleh sebab itu, perusahaan akan mendukung insentif tersebut.
 
"Semua kebijakan pemerintah yang bisa menguntungkan buat konsumen pasti akan didukung Mitsubishi," kata Intan di Rest Area KM 57 Tol Cikampek.
 
Ketika ditanya tanggapan mengenai subsidi bisa mendongkrak penjualan mobil listrik, Intan belum bisa memberi jawaban detail. Karena saat ini perusahaan baru memiliki Outlander PHEV dengan banderol Rp800 jutaan, sementara pabrikan lain sudah banyak yang menjual mobil full listrik dengan harga jauh di bawahnya.
 
"Sekarang mobil (elektrifikasi) yang dapat subsidi itu kan Outlander PHEV, itu masih impor dari Jepang langsung. Nanti ke depannya mungkin elektrifikasinya bisa kita lokalisasi atau seperti apa, itu nanti akan lebih bisa mempermudah lagi konsumen untuk memiliki kendaraan listrik," sambungnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan