medcom.id, Jakarta: Toyota Motor Corporation (TMC) memberikan kejutan besar. Yaitu memutuskan untuk kembali ke ajang balap reli dunia yaitu World Rally Championship (WRC) 2015. Keputusan untuk kembali ke ajang reli dunia ini terjadi setelah 15 tahun absen dari ajang balap tersebut.
Terakhir kali Toyota merambah balap segala medan ini, adalah pada tahun 1999 ketika mengakhiri musim balap dengan titel juara dunia untuk kategori manufaktur. Tentunya bukan tanpa alasan, lantaran mereka melihat potensi besar pengembangan mobil yang bisa mereka lakukan dan efeknya ke bisnis mereka.
Kembali ke ajang WRC tentu bukan perkara mudah. Untuk itu pihak TMC menegaskan bahwa mereka masih akan melakukan pengembangan mobil selama dua musim ke depan. Sebelum akhirnya mereka ikut secara penuh di ajang WRC 2017 mendatang.
"Ketika saya berada di Finlandia tahun lalu, banyak orang yang bertanya padaku, kapan Toyota akan kembali ke ajang balap WRC? Mereka bahkan menceritakan pencapaian-pencapaian Toyota selama berkiprah di WRC. Saya kaget, karena ternyata mereka masih mengingat hal tersebut. Kami ingin memanfaatkan momentum ini, jadi ketika orang masih ingat sejarahnya, kami ingin membuat mereka kembali merasakan kejayaan Toyota di ajang ini," jelas Akio Toyoda, Presiden TMC.
Toyoda menegaskan bahwa masuk ke ajang WRC adalah bukan kembalinya mereka ke ajang tersebut. Lantaran program mereka ini punya konsep yang sangat berbeda. Artinya mereka akan mengawali balap WRC sebagai sesuatu yang baru, bukan melanjutkan sejarah keikutsertaan mereka di waktu-waktu yang lalu.
Jika memang langkah Toyota ini terus berlanjut hingga mereka benar-benar kembali ke ajang balap reli itu, maka mereka akan menjadi manufaktur kelima di WRC. Lantaran baru akan diriset untuk bermetamorfosis menjadi Yaris WRC, Toyota belum membeberkan spesifikasi apa saja yang terdapat di mobil ini nantinya.
medcom.id, Jakarta: Toyota Motor Corporation (TMC) memberikan kejutan besar. Yaitu memutuskan untuk kembali ke ajang balap reli dunia yaitu World Rally Championship (WRC) 2015. Keputusan untuk kembali ke ajang reli dunia ini terjadi setelah 15 tahun absen dari ajang balap tersebut.
Terakhir kali Toyota merambah balap segala medan ini, adalah pada tahun 1999 ketika mengakhiri musim balap dengan titel juara dunia untuk kategori manufaktur. Tentunya bukan tanpa alasan, lantaran mereka melihat potensi besar pengembangan mobil yang bisa mereka lakukan dan efeknya ke bisnis mereka.
Kembali ke ajang WRC tentu bukan perkara mudah. Untuk itu pihak TMC menegaskan bahwa mereka masih akan melakukan pengembangan mobil selama dua musim ke depan. Sebelum akhirnya mereka ikut secara penuh di ajang WRC 2017 mendatang.
"Ketika saya berada di Finlandia tahun lalu, banyak orang yang bertanya padaku, kapan Toyota akan kembali ke ajang balap WRC? Mereka bahkan menceritakan pencapaian-pencapaian Toyota selama berkiprah di WRC. Saya kaget, karena ternyata mereka masih mengingat hal tersebut. Kami ingin memanfaatkan momentum ini, jadi ketika orang masih ingat sejarahnya, kami ingin membuat mereka kembali merasakan kejayaan Toyota di ajang ini," jelas Akio Toyoda, Presiden TMC.
Toyoda menegaskan bahwa masuk ke ajang WRC adalah bukan kembalinya mereka ke ajang tersebut. Lantaran program mereka ini punya konsep yang sangat berbeda. Artinya mereka akan mengawali balap WRC sebagai sesuatu yang baru, bukan melanjutkan sejarah keikutsertaan mereka di waktu-waktu yang lalu.
Jika memang langkah Toyota ini terus berlanjut hingga mereka benar-benar kembali ke ajang balap reli itu, maka mereka akan menjadi manufaktur kelima di WRC. Lantaran baru akan diriset untuk bermetamorfosis menjadi Yaris WRC, Toyota belum membeberkan spesifikasi apa saja yang terdapat di mobil ini nantinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)