Jakarta: Salah satu yang digaungkan oleh produsen kendaraan listrik adalah efisiensi energi yang ditawarkan. Mereka mengklaim menggunakan mobil listrik lebih hemat jika dibandingkan dengan mengendarai mobil konvensional.
Test driver Medcom.id mencoba klaim para pabrikan dengan membawa Hyundai Ioniq 6 dari Bekasi ke Solo. Kira-kira habis berapa biaya untuk ngecas mobil listrik selama perjalanan? Jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 521 KM. Kondisi baterai mobil saat itu berada di 95 persen dengan 1 orang sopir dan 1 travel bag.
Pengecasan pertama dilakukan di rest Area 207 A Cirebon setelah indikator baterai menyentuh angka 50 persenan. Memanfaatkan SPKLU 50 KW fast charging, maka membutuhkan Waktu 46 menit untuk mendapatkan 37,31 kWh dengan total biaya Rp100.891.
Pengecasan kedua, karena baterai sudah menyentuh kondisi 50 persen, dilakukan di Rest Area 379 A ruas Batang-Semarang dengan SPKLU 200 kW fast charging. Kali ini membutuhkan Waktu 36 menit untuk mengisi 48,94 kWh dan biayanya Rp134.284. Maka selama perjalanan dari Bekasi-Solo membutuhkan biaya pengecasan Rp235.175.
Spesifikasi Hyundai Ioniq 6
Ioniq 6 semakin memperkuat posisinya sebagai sedan listrik yang menarik perhatian dengan desain modern dan teknologi mutakhir. Dengan berbagai fitur canggih dan performa menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dalam segmen kendaraan listrik.
Mobil yang digunakan tester driver kali ini merupakan Ioniq 6 versi AWD memanfaatkan dua motor listrik dengan total daya 239 kW (320 hp) dan torsi di 605 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam yang ditawarkan hanya memerlukan 5.1 detik, dan ini setara dengan sportcar konvensional.
Baterai yang digunakan Ioniq 6 berukuran 77.4 kWh dengan jarak tempuhnya mencapai sekitar 614 km. Pengisian daya juga efisien, dengan kemampuan fast charging dari 10% hingga 80% dalam waktu sekitar 18 menit menggunakan pengisi daya DC 800V.
Konsumen bisa membeli Ioniq 6 di dealer resmi dengan menebus banderol Rp1.220.000.000 (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: Salah satu yang digaungkan oleh produsen
kendaraan listrik adalah efisiensi energi yang ditawarkan. Mereka mengklaim menggunakan
mobil listrik lebih hemat jika dibandingkan dengan mengendarai
mobil konvensional.
Test driver Medcom.id mencoba klaim para pabrikan dengan membawa Hyundai Ioniq 6 dari Bekasi ke Solo. Kira-kira habis berapa biaya untuk ngecas mobil listrik selama perjalanan? Jarak tempuh yang dibutuhkan sekitar 521 KM. Kondisi baterai mobil saat itu berada di 95 persen dengan 1 orang sopir dan 1 travel bag.
Pengecasan pertama dilakukan di rest Area 207 A Cirebon setelah indikator baterai menyentuh angka 50 persenan. Memanfaatkan SPKLU 50 KW fast charging, maka membutuhkan Waktu 46 menit untuk mendapatkan 37,31 kWh dengan total biaya Rp100.891.
Pengecasan kedua, karena baterai sudah menyentuh kondisi 50 persen, dilakukan di Rest Area 379 A ruas Batang-Semarang dengan SPKLU 200 kW fast charging. Kali ini membutuhkan Waktu 36 menit untuk mengisi 48,94 kWh dan biayanya Rp134.284. Maka selama perjalanan dari Bekasi-Solo membutuhkan biaya pengecasan Rp235.175.
Spesifikasi Hyundai Ioniq 6
Ioniq 6 semakin memperkuat posisinya sebagai sedan listrik yang menarik perhatian dengan desain modern dan teknologi mutakhir. Dengan berbagai fitur canggih dan performa menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda dalam segmen kendaraan listrik.
Mobil yang digunakan tester driver kali ini merupakan Ioniq 6 versi AWD memanfaatkan dua motor listrik dengan total daya 239 kW (320 hp) dan torsi di 605 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam yang ditawarkan hanya memerlukan 5.1 detik, dan ini setara dengan sportcar konvensional.
Baterai yang digunakan Ioniq 6 berukuran 77.4 kWh dengan jarak tempuhnya mencapai sekitar 614 km. Pengisian daya juga efisien, dengan kemampuan fast charging dari 10% hingga 80% dalam waktu sekitar 18 menit menggunakan pengisi daya DC 800V.
Konsumen bisa membeli Ioniq 6 di dealer resmi dengan menebus banderol Rp1.220.000.000 (on the road DKI Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
