Mau Beli Suzuki Fronx, Berikut Biaya Servisnya Sampai 100.000 KM

Jakarta: PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan program perawatan berkala gratis hingga 50.000 km atau 30 bulan yang berpotensi membuat pemilik menghemat biaya perawatan hingga Rp5.000.000,-. “Pengalaman selama lebih dari 5 dekade di Indonesia, membuat kami sangat memahami kebutuhan nyata konsumen saat menyiapkan Fronx. Untuk memenuhi rasa tenang, kami berikan program perawatan berkala secara gratis pada jarak tempuh 0–50.000 km,” kata Asst. to Aftersales Department Head of Service PT SIS, Hariadi, melalui keterangan resminya. Dengan adanya program ini, konsumen Fronx dapat menikmati pengalaman berkendara tanpa beban biaya servis selama hampir tiga tahun pertama. Meski demikian, pemilik varian SGX atau GX perlu menyiapkan biaya tambahan pada jadwal servis 40.000 km. Jenama asal Jepang itu juga mengingatkan agar pemilik senantiasa memperhatikan syarat dan ketentuan yang tercantum di buku pedoman perawatan kendaraan.   Tak hanya memberikan program gratis, pabrikan juga menyajikan gambaran transparan biaya perawatan berkala Fronx untuk periode 60.000–100.000 km, yang bisa menjadi acuan jangka Panjang. Biaya Servis Suzuki Fronx Periode 60.000–100.000 KM Suzuki Fronx GL MT: Rp5.842.758 Suzuki Fronx GL AT: Rp6.268.958 Suzuki Fronx SGX/GX MT: Rp8.941.409 Suzuki Fronx SGX/GX AT: Rp9.586.809 Estimasi biaya ini mencakup jasa, penggantian fast moving parts seperti filter oli, busi, air filter, oil gasket, drive belt, serta penggunaan produk Ecstar sesuai spesifikasi kendaraan, termasuk engine oil, brake fluid, radiator coolant, dan transmission oil. Biaya ini tidak termasuk pergantian komponen tambahan sesuai pemakaian. Demi memberikan nilai tambah, pabrikan juga menawarkan garansi khusus untuk teknologi hybrid SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) pada varian SGX dan GX, hingga 8 tahun atau 160.000 km. Program ini menjadi bentuk keberpihakan Suzuki terhadap konsumen yang memilih kendaraan ramah lingkungan.   “Memiliki Fronx merupakan pilihan yang ekonomis, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Biaya perawatan rutin tergolong rendah, harga spare parts yang relatif ringan berikut cepatnya ketersediaan, serta dukungan penyebaran lebih dari 200 Bengkel Resmi yang dekat dari rumah pelanggan secara terintegrasi memberikan kepuasan dan ketenangan bagi konsumen dimanapun,” imbuh Hariadi.