Jakarta: Suzuki S-Presso menjadi salah satu citycar yang ditawarkan oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Mobil berukuran mungil ini menawarkan mobilitas untuk perkotaan dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ditawarkan.
Tim Medcom.id mencoba merasakan sejenak bagaimana mengendarai S-Presso di area test drive Indonesia Interational Motor Show (IIMS) 2025. Lintasan yang disiapkan, termasuk dengan sejumlah rintangan yang ditawarkan, memberikan sedikit gambaran mengenai S-Presso.
Dimulai Ketika memasuki mobil ini, ternyata kabinnya terasa cukup lega. Kemudian area dashboard cukup simple dengan knob AC, head unit berukuran 7 inci dengan konektivitas android auto, dan power window pintu depan.
Penumpang cukup mudah mengatur posisi berkendara terbaiknya. Kemudian visibilitas pengemudi bisa lebih maksimal karena tidak ada layer di depan pengemudi, dipindah di atas head unit.
Sayangnnya informasi di cluster meter mobil seharga Rp181.400.000 (on the road DKI Jakarta) ini tergolong kurang lengkap karena cuma dibekali penunjung kecepatan, konsumsi bensin, dan penunjuk bensin. Sehingga pengemudi tidak mendapatkan takometer untuk mengecek putaran mesin selama di jalan.
Para insinyur Suzuki memberikan mesin K10C 998 cc VVT 3 silinder bertanaga 65,7 daya kuda @ 5.500 rpm dan torsi 89 Nm @ 3.500 rpm. Unit yang digunakan tes kali ini menggunakan transmisi Auto Gear Shift (AGS).
Tenaga yang ditawarkan mobil mungil ini sebenarnya sudah lebih cukup. Pengemudi bisa berkendara dengan nyaman, termasuk Ketika melewati tanjakan yang ada di lintasan test drive.
Namun perlu diingat bahwa transmisi AGS yang digunakan memiliki karakteristik yang cukup unik. Misalkan saja ketika melakukan perpindahan transmisi otomatis, terasa sentakan. Kemudian posisi mobil dikecepatan rendah akan terasa getarannya yang cukup kuat.
Nah kira-kira bagaimana menurut Anda? Tertarik untuk membelinya?
Jakarta: Suzuki S-Presso menjadi salah satu
citycar yang ditawarkan oleh pabrikan asal Jepang tersebut. Mobil berukuran mungil ini menawarkan mobilitas untuk perkotaan dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ditawarkan.
Tim Medcom.id mencoba merasakan sejenak bagaimana mengendarai S-Presso di area test drive Indonesia Interational Motor Show (IIMS) 2025. Lintasan yang disiapkan, termasuk dengan sejumlah rintangan yang ditawarkan, memberikan sedikit gambaran mengenai S-Presso.
Dimulai Ketika memasuki mobil ini, ternyata kabinnya terasa cukup lega. Kemudian area dashboard cukup simple dengan knob AC, head unit berukuran 7 inci dengan konektivitas android auto, dan power window pintu depan.
Penumpang cukup mudah mengatur posisi berkendara terbaiknya. Kemudian visibilitas pengemudi bisa lebih maksimal karena tidak ada layer di depan pengemudi, dipindah di atas head unit.
Sayangnnya informasi di cluster meter mobil seharga Rp181.400.000 (on the road DKI Jakarta) ini tergolong kurang lengkap karena cuma dibekali penunjung kecepatan, konsumsi bensin, dan penunjuk bensin. Sehingga pengemudi tidak mendapatkan takometer untuk mengecek putaran mesin selama di jalan.
Para insinyur Suzuki memberikan mesin K10C 998 cc VVT 3 silinder bertanaga 65,7 daya kuda @ 5.500 rpm dan torsi 89 Nm @ 3.500 rpm. Unit yang digunakan tes kali ini menggunakan transmisi Auto Gear Shift (AGS).
Tenaga yang ditawarkan mobil mungil ini sebenarnya sudah lebih cukup. Pengemudi bisa berkendara dengan nyaman, termasuk Ketika melewati tanjakan yang ada di lintasan test drive.
Namun perlu diingat bahwa transmisi AGS yang digunakan memiliki karakteristik yang cukup unik. Misalkan saja ketika melakukan perpindahan transmisi otomatis, terasa sentakan. Kemudian posisi mobil dikecepatan rendah akan terasa getarannya yang cukup kuat.
Nah kira-kira bagaimana menurut Anda? Tertarik untuk membelinya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)