Jakarta: Mobil jadi salah satu kendaraan favorit untuk dipakai mudik. Selain mobil baru, mobil bekas (mobkas) pun banyak dicari untuk dipakai mudik nanti. Hal in terlihat pada bursa mobil bekas seperti di Auto eXhibition Center (AXC), Summarecon, Bekasi Barat, Jawa Barat, yang sudah mulai memperbanyak stok mobil keluarga jenis multi purose vihicle (MPV).
Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kata Dendy yang akrab disapa Kim, owner Showroom Kim Motor di AXC Summarecon, Bekasi Barat, penjualan mobil bekas di Ramadan tahun ini berbeda dibanding dua tahun sebelumnya atau 2016 lalu.
Menurutnya, penjualan di Ramadan kali ini penjualannya masih tergolong normal dan tidak mengalami peningkatan signifikan, berbeda dengan Ramadan 2016 yang mengalami peningkatan penjualan dan bisa mencapai 50 persen pada dua minggu mejelang Idulfitri, seperti sekarang ini.
"Penjualan mobil biasa saja, beda dengan 2016 bisa meningkat 50 persen kalau sudah mendekati lebaran gini. Showroom-showroom mobil bekas yang lain juga sama mengalami seperti saya," jelas Kim kepada Medcom.id di Bekasi, Senin (28/5/2018).
Kata Kim, salah satu faktor yang membuat daya beli konsumen mobil bekas tidak seramai tahun sebelumnya adalah, karena proses finance atau leasing yang sekarang lebih diperketat dengan proses BI checking dan appraisal mobil bekas (penaksir yang melakukan survei).
"Kalau dulu proses finance gampang, tidak ada BI checking, appraisal dan lain-lain. Nah sekarang beda, banyak konseumen yang ketahuan bermasalah, seperti kartu kredit, KTA atau mobil pernah ditarik. Karena sekarang sistemnya sudah online. Dulu proses leasing dua hari selesai, sekarang paling cepat tiga sampai tujuh hari," terang Kim.
Jakarta: Mobil jadi salah satu kendaraan favorit untuk dipakai mudik. Selain mobil baru, mobil bekas (mobkas) pun banyak dicari untuk dipakai mudik nanti. Hal in terlihat pada bursa mobil bekas seperti di Auto eXhibition Center (AXC), Summarecon, Bekasi Barat, Jawa Barat, yang sudah mulai memperbanyak stok mobil keluarga jenis
multi purose vihicle (MPV).
Namun berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kata Dendy yang akrab disapa Kim,
owner Showroom Kim Motor di AXC Summarecon, Bekasi Barat, penjualan mobil bekas di Ramadan tahun ini berbeda dibanding dua tahun sebelumnya atau 2016 lalu.
Menurutnya, penjualan di Ramadan kali ini penjualannya masih tergolong normal dan tidak mengalami peningkatan signifikan, berbeda dengan Ramadan 2016 yang mengalami peningkatan penjualan dan bisa mencapai 50 persen pada dua minggu mejelang Idulfitri, seperti sekarang ini.

"Penjualan mobil biasa saja, beda dengan 2016 bisa meningkat 50 persen kalau sudah mendekati lebaran gini.
Showroom-showroom mobil bekas yang lain juga sama mengalami seperti saya," jelas Kim kepada Medcom.id di Bekasi, Senin (28/5/2018).
Kata Kim, salah satu faktor yang membuat daya beli konsumen mobil bekas tidak seramai tahun sebelumnya adalah, karena proses
finance atau
leasing yang sekarang lebih diperketat dengan proses BI
checking dan
appraisal mobil bekas (penaksir yang melakukan survei).
"Kalau dulu proses
finance gampang, tidak ada BI
checking, appraisal dan lain-lain. Nah sekarang beda, banyak konseumen yang ketahuan bermasalah, seperti kartu kredit, KTA atau mobil pernah ditarik. Karena sekarang sistemnya sudah
online. Dulu proses
leasing dua hari selesai, sekarang paling cepat tiga sampai tujuh hari," terang Kim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)