Tokyo: Asimo dikenal sebagai salah satu robot humanoid buatan Honda. Robot satu ini mampu berinteraksi dan bergerak layaknya manusia, dan kerap unjuk kebolehan di banyak tempat yang mewakili gerakan tersulit manusia untuk sebuah robot.
Tapi Honda memutuskan untuk menghentikan pengembangan robot tersebut. Tapi bukan berarti Honda akan berhenti sama sekali untuk melakukan riset robot humanoid. Mereka bahkan punya sesuatu yang baru tentang robot berwujud orang itu tanpa embel-embel Asimo lagi.
Dituliskan Robot Report, Honda akan fokus menggunakan teknologi yang terdapat di Asimo, untuk digunakan di robot-robot untuk penggunaan keseharian, seperti perawatan dan transportasi jalan.
Selama 18 tahun masa hidupnya, robot yang punya nama lengkap Advanced Step in Innovative Mobility ini, jadi robot pertama yang berdiri dengan dua kaki. Posturnya 1,3 meter dengan bobot 50 kilogram.
Proyek Asimo yang dihentikan, membuat sejumlah insinyur di baliknya dialihkan ke beberapa divisi. Salah satunya adalah divisi untuk pengembangan mobil otonom, yang saat ini ramai dilakukan pabrikan mobil dunia.
Tokyo: Asimo dikenal sebagai salah satu robot humanoid buatan Honda. Robot satu ini mampu berinteraksi dan bergerak layaknya manusia, dan kerap unjuk kebolehan di banyak tempat yang mewakili gerakan tersulit manusia untuk sebuah robot.
Tapi Honda memutuskan untuk menghentikan pengembangan robot tersebut. Tapi bukan berarti Honda akan berhenti sama sekali untuk melakukan riset robot humanoid. Mereka bahkan punya sesuatu yang baru tentang robot berwujud orang itu tanpa embel-embel Asimo lagi.
Dituliskan Robot Report, Honda akan fokus menggunakan teknologi yang terdapat di Asimo, untuk digunakan di robot-robot untuk penggunaan keseharian, seperti perawatan dan transportasi jalan.
Selama 18 tahun masa hidupnya, robot yang punya nama lengkap Advanced Step in Innovative Mobility ini, jadi robot pertama yang berdiri dengan dua kaki. Posturnya 1,3 meter dengan bobot 50 kilogram.
Proyek Asimo yang dihentikan, membuat sejumlah insinyur di baliknya dialihkan ke beberapa divisi. Salah satunya adalah divisi untuk pengembangan mobil otonom, yang saat ini ramai dilakukan pabrikan mobil dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
