Paris: Melakukan kerja sama antar pabrikan otomotif memang lumrah dilakukan di era saat ini dan dinilai menjadi langkah strategi. Bahkan melalui kerja sama ini bisa meningkatkan daya saing, menghemat berbagai biaya, saling bertukar teknologi, dan akhirnya menghadirkan kendaraan-kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Bahkan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi belum cukup puas dengan kombinasi ketiga merek besar tersebut. Kini mereka diketahui sedang membidik Fiat Chrysler Automobiles (FCA) untuk bergabung dengan aliansi mereka di masa depan.
Informasi ketertarikan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi membeli FCA Group dilaporkan oleh Financial Times yang kemudian ditulis ulang oleh Motor1. Menurut laporan tersebut, kerja sama ini nantinya akan menghadirkan hubungan simbiosis mutualisme bagi kedua pihak, meski tidak disebutkan secara detail keuntungan yang akan didapatkan keduanya.
Rencana ini digaungkan lagi oleh Ketua Dewan Direksi Renault, Jean-Dominique Senard, sebagai langkah untuk mengembalikan kepercayaan industri otomotif global setelah kasus yang menimpa Nissan belakangan. Sebelumnya rencana untuk mengakuisisi FCA Group juga pernah diungkapkan oleh mantan Chairman Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn, tiga tahun lalu.
Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi melihat bahwasanya FCA Group memang sedang membuka diri untuk mendapatkan aliansi dari merek lainnya. Mengingat belakangan ini beberapa merek otomotif melakukan kolaborasi untuk meningkatkan daya saingnya melalui pertukaran teknologi, berbagi komponen, dan juga mengurangi biaya-biaya lainnya.
Seperti contoh saja Toyota baru-baru ini menjalankan kerja sama dengan Suzuki di Indonesia, terkait Toyota akan memasarkan mobil-mobil dari Suzuki di India dan vice versa. Selain itu Toyota juga melakukan kerja sama dengan BMW untuk mengembangkan generasi terbaru Toyota Supra, dengan memasok mesin milik BMW untuk sportcar-nya tersebut.
Sayangnya Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi tidak mengumumkan rencana konkret untuk mengakuisi FCA seperti apa. Bahkan untuk nilai akuisisi yang ditawarkan oleh aliansi Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi terhadap FCA Group masih belum dipastikan juga.
Saat ini, Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi sudah membawahi merek Renault, Nissan, Datsun, Infiniti, dan Mitsubishi. Sedangkan FCA memiliki merek-merek Fiat, Dodge, Alfa Romeo, Maserati, Abarth, dan beberapa merek lainnya.
Paris: Melakukan kerja sama antar pabrikan otomotif memang lumrah dilakukan di era saat ini dan dinilai menjadi langkah strategi. Bahkan melalui kerja sama ini bisa meningkatkan daya saing, menghemat berbagai biaya, saling bertukar teknologi, dan akhirnya menghadirkan kendaraan-kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Bahkan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi belum cukup puas dengan kombinasi ketiga merek besar tersebut. Kini mereka diketahui sedang membidik Fiat Chrysler Automobiles (FCA) untuk bergabung dengan aliansi mereka di masa depan.
Informasi ketertarikan Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi membeli FCA Group dilaporkan oleh Financial Times yang kemudian ditulis ulang oleh Motor1. Menurut laporan tersebut, kerja sama ini nantinya akan menghadirkan hubungan simbiosis mutualisme bagi kedua pihak, meski tidak disebutkan secara detail keuntungan yang akan didapatkan keduanya.
Rencana ini digaungkan lagi oleh Ketua Dewan Direksi Renault, Jean-Dominique Senard, sebagai langkah untuk mengembalikan kepercayaan industri otomotif global setelah kasus yang menimpa Nissan belakangan. Sebelumnya rencana untuk mengakuisisi FCA Group juga pernah diungkapkan oleh mantan Chairman Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn, tiga tahun lalu.
Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi melihat bahwasanya FCA Group memang sedang membuka diri untuk mendapatkan aliansi dari merek lainnya. Mengingat belakangan ini beberapa merek otomotif melakukan kolaborasi untuk meningkatkan daya saingnya melalui pertukaran teknologi, berbagi komponen, dan juga mengurangi biaya-biaya lainnya.
Seperti contoh saja Toyota baru-baru ini menjalankan kerja sama dengan Suzuki di Indonesia, terkait Toyota akan memasarkan mobil-mobil dari Suzuki di India dan vice versa. Selain itu Toyota juga melakukan kerja sama dengan BMW untuk mengembangkan generasi terbaru Toyota Supra, dengan memasok mesin milik BMW untuk sportcar-nya tersebut.
Sayangnya Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi tidak mengumumkan rencana konkret untuk mengakuisi FCA seperti apa. Bahkan untuk nilai akuisisi yang ditawarkan oleh aliansi Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi terhadap FCA Group masih belum dipastikan juga.
Saat ini, Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi sudah membawahi merek Renault, Nissan, Datsun, Infiniti, dan Mitsubishi. Sedangkan FCA memiliki merek-merek Fiat, Dodge, Alfa Romeo, Maserati, Abarth, dan beberapa merek lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)