Jakarta: BFGoodrich g-Force PHENOM T/A secara resmi mulai dipasarkan di Indonesia. Kehadiran model ini menambah lini produk mereka di segmen mobil on-road dan tergolong sebagai ban high performance.
Presiden Direktur PT Michelin Indonesia, Sai Banu Ramani, menyebutkan bahwa ban ini memiliki performa performa tinggi (High Performance) namun juga optimal digunakan harian pada medan basah maupun kering. Selain itu, para insinyur merancang ban ini agar bisa bertahan di cuaca panas seperti di Indonesia.
“BFGoodrich dikenal dengan ban untuk offroad, kali ini kami meluncurkan ban untuk segmen yang menginginkan ban dengan performa tinggi namun juga bisa digunakan harian,” ujar Sai Bani pada Jumat (8-9-2023) di Cipete Jakarta Selatan.
Oleh sebab itu, perusahaan kemudian merakit ban ini di fasilitas milik PT Multistrada Arah Sarana yang juga memproduksi ban Achilles.
Teknologi Performance Racing Core
Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi, kemudian menjelaskan g-Force PHENOM T/A memiliki teknologi untuk menjaga performa ban tetap maksimal. Salah satunya adalah Performance Racing Core yang menjaga bentuk ban tetap optimal saat menikung dengan kecepatan tinggi.
Kemudian, ban juga dilengkapi dengan Wide Circumferential Rain Grooves untuk kendali yang maksimal, jarak pengereman yang lebih pendek, serta evakuasi air yang lebih cepat.
Ban ini juga diklaim lebih senyap sehingga mengurangi kebisingan dalam kabin, berkat teknologi Lateral Groove Damper yang membantu mengurangi road noise.
“Ban dengan spesifikasi sport atau ultra high performance identik dengan jarak celah ban yang lebar-lebar, itu yang menyebabkan bising karena karet terkompres saat melaju dalam kecepatan tinggi. Ban ini memiliki teknologi yang dapat memblokade celah tersebut, sehingga dapat mengurangi kebisingan lebih baik dari ban lain dengan spesifikasi serupa,” jelas Fachrul Rozi.
Fachrul Rozi menegaskan bahwa g-Force PHENOM T/A memiliki 26 ukuran yang tersedia dari ukuran 16-20 inci. Kemudian soal harga, konsumen bisa membelinya dengan kisaran Rp1,5 juta hingga Rp2,7 juta per buah.
Jakarta: BFGoodrich g-Force PHENOM T/A secara resmi mulai dipasarkan di Indonesia. Kehadiran model ini menambah lini produk mereka di segmen mobil on-road dan tergolong sebagai ban high performance.
Presiden Direktur PT Michelin Indonesia, Sai Banu Ramani, menyebutkan bahwa ban ini memiliki performa performa tinggi (High Performance) namun juga optimal digunakan harian pada medan basah maupun kering. Selain itu, para insinyur merancang ban ini agar bisa bertahan di cuaca panas seperti di Indonesia.
“BFGoodrich dikenal dengan ban untuk offroad, kali ini kami meluncurkan ban untuk segmen yang menginginkan ban dengan performa tinggi namun juga bisa digunakan harian,” ujar Sai Bani pada Jumat (8-9-2023) di Cipete Jakarta Selatan.
Oleh sebab itu, perusahaan kemudian merakit ban ini di fasilitas milik PT Multistrada Arah Sarana yang juga memproduksi ban Achilles.
Teknologi Performance Racing Core
Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi, kemudian menjelaskan g-Force PHENOM T/A memiliki teknologi untuk menjaga performa ban tetap maksimal. Salah satunya adalah Performance Racing Core yang menjaga bentuk ban tetap optimal saat menikung dengan kecepatan tinggi.
Kemudian, ban juga dilengkapi dengan Wide Circumferential Rain Grooves untuk kendali yang maksimal, jarak pengereman yang lebih pendek, serta evakuasi air yang lebih cepat.
Ban ini juga diklaim lebih senyap sehingga mengurangi kebisingan dalam kabin, berkat teknologi Lateral Groove Damper yang membantu mengurangi road noise.
“Ban dengan spesifikasi sport atau ultra high performance identik dengan jarak celah ban yang lebar-lebar, itu yang menyebabkan bising karena karet terkompres saat melaju dalam kecepatan tinggi. Ban ini memiliki teknologi yang dapat memblokade celah tersebut, sehingga dapat mengurangi kebisingan lebih baik dari ban lain dengan spesifikasi serupa,” jelas Fachrul Rozi.
Fachrul Rozi menegaskan bahwa g-Force PHENOM T/A memiliki 26 ukuran yang tersedia dari ukuran 16-20 inci. Kemudian soal harga, konsumen bisa membelinya dengan kisaran Rp1,5 juta hingga Rp2,7 juta per buah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(UDA)