Tangerang Selatan: Mitsubishi Fuso sudah menghadirkan lini truk Canter dan Fighter X yang sudah berstandar Euro 4. Kondisi ini tentu saja harus diimbangi dengan penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan Euro 4.
Vice President Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya, menyebutkan sudah memberikan informasi mengenai spesifikasi solar yang digunakan di tabung bahan bakar. Diharapkan, para sopir dan pemilik truk bisa menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
"Dengan teknologi Euro 4, bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa mesin Euro 4 adalah bahan bakar yang kandungan sulfurnya maksimal atau lebih kecil dari 50 ppm dan cetane number minimal 51," ucap Aji saat sesi media test drive di BSD, Jumat (26/3/2022).
Tentu saja ada permasalahan di mana distribusi solar dengan standar Euro 4 belum terdistribusi dengan baik di seluruh Indonesia. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan tentu akan berpengaruh terhadap garansi truk.
Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Duljatmono, mengimbau kepada konsumen mereka untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan ketentuan demi garansi. Meski demikian, mereka pun tidak menutup mata mengenai distribusi solar Euro 4 yang belum merata di Indonesia.
"Soal garansi itu sama seperti sebelumnya, 2 tahun atau 50.000 km. Kalau mereka memakai Euro 4 fuel maka garansinya berlaku, tapi jika memakai non-Euro 4 itu akan kita lihat case by case. Karena kita tidak tahu itu situasinya seperti apa," ungkap Duljatmono.
Tangerang Selatan: Mitsubishi Fuso sudah menghadirkan lini truk Canter dan Fighter X yang sudah berstandar Euro 4. Kondisi ini tentu saja harus diimbangi dengan penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan Euro 4.
Vice President Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Aji Jaya, menyebutkan sudah memberikan informasi mengenai spesifikasi solar yang digunakan di tabung bahan bakar. Diharapkan, para sopir dan pemilik truk bisa menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
"Dengan teknologi Euro 4, bahan bakar yang disarankan untuk memaksimalkan performa mesin Euro 4 adalah bahan bakar yang kandungan sulfurnya maksimal atau lebih kecil dari 50 ppm dan cetane number minimal 51," ucap Aji saat sesi media test drive di BSD, Jumat (26/3/2022).
Tentu saja ada permasalahan di mana distribusi solar dengan standar Euro 4 belum terdistribusi dengan baik di seluruh Indonesia. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan tentu akan berpengaruh terhadap garansi truk.
Sales and Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Duljatmono, mengimbau kepada konsumen mereka untuk menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan ketentuan demi garansi. Meski demikian, mereka pun tidak menutup mata mengenai distribusi solar Euro 4 yang belum merata di Indonesia.
"Soal garansi itu sama seperti sebelumnya, 2 tahun atau 50.000 km. Kalau mereka memakai Euro 4 fuel maka garansinya berlaku, tapi jika memakai non-Euro 4 itu akan kita lihat case by case. Karena kita tidak tahu itu situasinya seperti apa," ungkap Duljatmono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
