Jakarta: Nilai tukar mata uang rupiah ke dolar masih terbilang masih cukup tinggi di level Rp15.700-an per dolar. Kondisi ini tentu mengancam harga jual mobil baru, karena nilai tukar mata uang menjadi salah satu faktor penentuan harga.
Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo, mengakui bagi Kia Indonesia nilai kurs rupiah ke dolar sangat berpengaruh kepada bisnis mereka. Mengingat untuk sekarang ini, banyak produk-produk Kia di impor dari berbagai negara.
"Buat kita berpengaruh sekali, apalagi rupiah ke dolar. Untung ada lockdown (untuk impor mobil dari India), jadi bisa berencana ke depannya," ungkap Ario Soerjo Rabu Malam (15/4/2020) saat Live on Instagram Bang_Koboi.
Secara detail dia menjelaskan bahwa untuk saat ini mereka masih menahan harga, karena masih memiliki sejumlah stok untuk model-model yang dipasarkan. Terlebih pasar sedang lesu karena dampak pandemik virus korona, sehingga konsumen menahan untuk melakukan pembelian mobil baru.
"Sejauh ini stok pas-pasan. Kalau ada barang baru, ada penyesuaian," lanjutnya.
Dia membagikan info untuk All New Seltos sebagai tulang punggung penjualan sekarang ini, ada stok 80 unit yang baru datang dari India untuk April 2020. Mayoritas pun mobil ini sudah pesanan para konsumen, sehingga kemungkinan stok pun tidak banyaj.
"Kalau dari India lockdown infonya sampai Mei. Kalau kurs dolar masih tinggi juga sampai lewat mei, ada permintaan unit baru, pasti ada penyesuaian harga lagi."
Jakarta: Nilai tukar mata uang rupiah ke dolar masih terbilang masih cukup tinggi di level Rp15.700-an per dolar. Kondisi ini tentu mengancam harga jual mobil baru, karena nilai tukar mata uang menjadi salah satu faktor penentuan harga.
Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo, mengakui bagi Kia Indonesia nilai kurs rupiah ke dolar sangat berpengaruh kepada bisnis mereka. Mengingat untuk sekarang ini, banyak produk-produk Kia di impor dari berbagai negara.
"Buat kita berpengaruh sekali, apalagi rupiah ke dolar. Untung ada lockdown (untuk impor mobil dari India), jadi bisa berencana ke depannya," ungkap Ario Soerjo Rabu Malam (15/4/2020) saat Live on Instagram Bang_Koboi.
Secara detail dia menjelaskan bahwa untuk saat ini mereka masih menahan harga, karena masih memiliki sejumlah stok untuk model-model yang dipasarkan. Terlebih pasar sedang lesu karena dampak pandemik virus korona, sehingga konsumen menahan untuk melakukan pembelian mobil baru.
"Sejauh ini stok pas-pasan. Kalau ada barang baru, ada penyesuaian," lanjutnya.
Dia membagikan info untuk All New Seltos sebagai tulang punggung penjualan sekarang ini, ada stok 80 unit yang baru datang dari India untuk April 2020. Mayoritas pun mobil ini sudah pesanan para konsumen, sehingga kemungkinan stok pun tidak banyaj.
"Kalau dari India lockdown infonya sampai Mei. Kalau kurs dolar masih tinggi juga sampai lewat mei, ada permintaan unit baru, pasti ada penyesuaian harga lagi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)