Chery Tiggo 8 Pro e+. Chery

Chery Janjikan Teknologi Hybrid Masuk Ke Indonesia

Ekawan Raharja • 09 Juli 2024 19:03

Jakarta: Pasar otomotif Indonesia saat ini juga menawarkan sejumlah mobil dengan teknologi hybrid seperti Wuling Motors, Toyota, dan Honda. Namun di masa depan, pilihan mobil hybrid akan semakin banyak karena Chery menjanjikan akan membawa teknologi tersebut. Head of Marketing Chery Sales Indonesia, Mohamad Ilham Pratama, memastikan Chery akan membawa varian Tiggo versi hybrid untuk konsumen Indonesia. Mengingat di line up global sudah ada Tiggo yang menggunakan teknologi hybrid. “Hybrid sudah masuk proyek kita. Nanti kita lihat dalam waktu dekat. Kalau dilihat di globalnya, di Tiggo kan sudah ada yang hybrid. Nanti kita lihat kapan waktu yang tepat,” kata Mohamad Ilham Pratama pada Senin (8-7-2024) di Senayan Jakarta. Jika melihat ke pasar Global, sudah ada Tiggo 8 hybrid atau yang dikenal dengan sebutan Tiggo 8 Pro e+ dengan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc turbo. Dengan mesin tersebut, kendaraan memiliki tenaga sebesar 152 daya kuda dengan torsi maksimal 230 Nm. Mesin bakar ini kemudian terintegrasi dengan dua dinamo sinkron magnet permanen berdaya 85 daya kuda dan torsi 150 Nm, serta dukungan baterai berkapasitas 18,72 kWh. Bahkan perusahaan menjanjikan akan memproduksi lokal mobil hybrid. Langkah ini menjadi bagian komitmen perusahaan terhadap pasar-pasar yang mereka tuju dengan memproduksi kendaraan-kendaraan yang mereka pasarkan di negara tersebut secara lokal. Kehadiran Insentif Hybrid akan Lebih Menguntungkan Dengan hadirnya kendaraan hybrid yang mereka tawarkan di pasar lokal, pihaknya juga senantiasa menunggu kepastian insentif dari pemerintah terhadap kendaraan hybrid. Menurut Ilham, dengan adanya insentif tersebut, akan menguntungkan konsumen yang hendak beralih ke kendaraan hybrid dengan segala bentuk keuntungan yang nantinya diberikan oleh pemerintah. “Insentif pemerintah kita tentunya juga kita nantikan. Karena itu akan ada keuntungan yang cukup besar buat konsumen. Karena mobil listrik pun dengan adanya insentif, (itu) keuntungan besar buat konsumen,” jelas dia.

Jakarta: Pasar otomotif Indonesia saat ini juga menawarkan sejumlah mobil dengan teknologi hybrid seperti Wuling Motors, Toyota, dan Honda. Namun di masa depan, pilihan mobil hybrid akan semakin banyak karena Chery menjanjikan akan membawa teknologi tersebut.

Head of Marketing Chery Sales Indonesia, Mohamad Ilham Pratama, memastikan Chery akan membawa varian Tiggo versi hybrid untuk konsumen Indonesia. Mengingat di line up global sudah ada Tiggo yang menggunakan teknologi hybrid.

“Hybrid sudah masuk proyek kita. Nanti kita lihat dalam waktu dekat. Kalau dilihat di globalnya, di Tiggo kan sudah ada yang hybrid. Nanti kita lihat kapan waktu yang tepat,” kata Mohamad Ilham Pratama pada Senin (8-7-2024) di Senayan Jakarta.

Jika melihat ke pasar Global, sudah ada Tiggo 8 hybrid atau yang dikenal dengan sebutan Tiggo 8 Pro e+ dengan mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500 cc turbo. Dengan mesin tersebut, kendaraan memiliki tenaga sebesar 152 daya kuda dengan torsi maksimal 230 Nm. Mesin bakar ini kemudian terintegrasi dengan dua dinamo sinkron magnet permanen berdaya 85 daya kuda dan torsi 150 Nm, serta dukungan baterai berkapasitas 18,72 kWh.

Baca Juga:
Ini Lokasi Parkir & Shuttle Bus GIIAS 2024

Bahkan perusahaan menjanjikan akan memproduksi lokal mobil hybrid. Langkah ini menjadi bagian komitmen perusahaan terhadap pasar-pasar yang mereka tuju dengan memproduksi kendaraan-kendaraan yang mereka pasarkan di negara tersebut secara lokal.

Kehadiran Insentif Hybrid akan Lebih Menguntungkan

Dengan hadirnya kendaraan hybrid yang mereka tawarkan di pasar lokal, pihaknya juga senantiasa menunggu kepastian insentif dari pemerintah terhadap kendaraan hybrid. Menurut Ilham, dengan adanya insentif tersebut, akan menguntungkan konsumen yang hendak beralih ke kendaraan hybrid dengan segala bentuk keuntungan yang nantinya diberikan oleh pemerintah.

“Insentif pemerintah kita tentunya juga kita nantikan. Karena itu akan ada keuntungan yang cukup besar buat konsumen. Karena mobil listrik pun dengan adanya insentif, (itu) keuntungan besar buat konsumen,” jelas dia.