Tangerang: Citroen akhirnya buka suara mengenai rencana perakitan mereka di Indonesia. Mereka diketahui akan memanfaatkan fasilitas perakitan yang sudah ada di Indonesia untuk menghadirkan mobil listrik.
Chief Executive Officer Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, memastikan akan merakit mobil listrik di Indonesia yakni Citroen E-C3. Disebutkan juga pabrikan asal Perancis ini akan memanfaatkan fasilitas perakitan yang dimiliki oleh Indomobil Group.
"Ke depannya kami akan mulai memproduksi mobil secara CKD (Completely Knock Down) di salah satu fasilitas pabrik yang dimiliki Indomobil di Purwakarta, tapi baru akan mulai di varian listriknya yaitu E-C3," ucap Tan Kin Piauw pada Selasa Malam (23-4-2024) di Pantai Indah Kapuk 2.
Sudah Mulai Persiapan Produksi
Tan Kin Piauw juga menyebutkan perusahaan sudah memulai serangkaian uji coba sebagai bagian dari persiapan produksi. Sehingga untuk proses produksinya kemungkinan tidak akan lama lagi.
“Melihat proses yang berjalan di semester dua sudah pasti. Namun kalau ditanya detail kita belum bisa sampaikan,” dia menambahkan.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menyebutkan Citroen akan merakit mobil listrik di Indonesia pada Juli 2024.
“Dia bilang bulan Juli 2024, dia sudah mau berproduksi (merakit mobil),” ujar Rachmat Kaimuddin dikutip dari Antara.
Perakitan mobil listrik ini nantinya melibatkan PT National Assembler, sebuah perusahaan perakitan dari India, Grup Indomobil sebagai distributor tunggal merek di Indonesia, serta Stellantis pemilik merek Citroen tingkat global.
“Dia (Citroen) kayaknya menggunakan fasilitas yang sudah ada, tapi bawa CKD (completely knock down). Sudah ada assembler-nya (perakitnya) di sini,” kata Rachmat.
Tangerang: Citroen akhirnya buka suara mengenai rencana perakitan mereka di Indonesia. Mereka diketahui akan memanfaatkan fasilitas perakitan yang sudah ada di Indonesia untuk menghadirkan
mobil listrik.
Chief Executive Officer Citroen Indonesia, Tan Kim Piauw, memastikan akan merakit mobil listrik di Indonesia yakni Citroen E-C3. Disebutkan juga pabrikan asal Perancis ini akan memanfaatkan fasilitas perakitan yang dimiliki oleh Indomobil Group.
"Ke depannya kami akan mulai memproduksi mobil secara CKD (Completely Knock Down) di salah satu fasilitas pabrik yang dimiliki Indomobil di Purwakarta, tapi baru akan mulai di varian listriknya yaitu E-C3," ucap Tan Kin Piauw pada Selasa Malam (23-4-2024) di Pantai Indah Kapuk 2.
Sudah Mulai Persiapan Produksi
Tan Kin Piauw juga menyebutkan perusahaan sudah memulai serangkaian uji coba sebagai bagian dari persiapan produksi. Sehingga untuk proses produksinya kemungkinan tidak akan lama lagi.
“Melihat proses yang berjalan di semester dua sudah pasti. Namun kalau ditanya detail kita belum bisa sampaikan,” dia menambahkan.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin, menyebutkan Citroen akan merakit mobil listrik di Indonesia pada Juli 2024.
“Dia bilang bulan Juli 2024, dia sudah mau berproduksi (merakit mobil),” ujar Rachmat Kaimuddin dikutip dari Antara.
Perakitan mobil listrik ini nantinya melibatkan PT National Assembler, sebuah perusahaan perakitan dari India, Grup Indomobil sebagai distributor tunggal merek di Indonesia, serta Stellantis pemilik merek Citroen tingkat global.
“Dia (Citroen) kayaknya menggunakan fasilitas yang sudah ada, tapi bawa CKD (completely knock down). Sudah ada assembler-nya (perakitnya) di sini,” kata Rachmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)