Bosch memperagakan fitur fitur Automated Valet Parking System. Bosch
Bosch memperagakan fitur fitur Automated Valet Parking System. Bosch

Sambil Rebahan, Biar Mobil Listrik ke SPKLU Sendiri

Ekawan Raharja • 10 Januari 2024 08:52
Las Vegas: Teknologi otonom diharapkan bisa memberikan lebih banyak kemudahan bagi pemilik mobil di masa depan. Bahkan diproyeksikan, mobil listrik bisa pergi sendiri ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tanpa perlu disopiri.
 
Bosch mengumumkan berhasil membuat fitur Automated Valet Parking System dari CTA. Teknologi tersebut dilengkapi sistem parkir valet otomatis yang memungkinkan mobil listrik dapat bergerak sendiri ke stasiun pengisian daya.
 
Anggota Dewan Manajemen Robert Bosch GmbH, Tanja Rückert, menjelaskan dengan hanya mengendalikan melalui ponsel pintar saja, pengendara dapat mengarahkan kendaraannya ke robot pengisi baterai yang akan melakukan pengisian daya mobil mereka. Selanjutnya kendaraan bermanuver ke tempat parkir dan memberikan tempat pengisian daya untuk kendaraan selanjutnya. 

"Kombinasi unik ini menjadikan kami sebagai pemimpin di pasar tersebut melalui solusi pengisian valet otomatis dan parkir valet otomatis. Perusahaan berkomitmen untuk selalmu memberikan kenyamanan yang lebih baik dalam elektromobilitas, tidak hanya meningkatkan daya tariknya tetapi juga penerimaannya." jelas Rückert dikutip melalui keterangan resminya.
 
Baca Juga:
'Baju Baru' Kawasaki W175TR

Bosch Produksi Chip Semikonduktor

Sebagai komponen utama untuk mobilitas listrik, tingginya permintaan pada semikonduktor inovatif silikon karbida (SiC) menjadikan Bosch semakin fokus sebagai penyedia terkemuka di seluruh rantai nilai industri elektromobilitas, mulai dari chip, penggerak modular mobil listrik (e-axles), motor listrik hingga teknologi baterai, stasiun pengisian daya, dan berbagai layanan lainnya.
 
Penggunaan chip SiC di mobil listrik dapat memperluas jangkauan berkendara dan menjadikan pengisian daya lebih efisien dimana energi yang terpakai lebih rendah hingga 50 persen. Bahkan mobil dapat menempuh rata-rata perjalanan yang lebih jauh dalam satu kali pengisian baterai dengan estimasi jarak 6 persen lebih jauh daripada chip berbasis silicon.
 
Mengenai hal tersebut, sejak 2021, Bosch telah memproduksi chip SiC di pabrik di Reutlingen, Jerman sebagai langkah perusahaan memperkuat jaringan manufaktur semikonduktor internasionalnya. Dengan selanjutnya Bosch menargetkan untuk dapat produksi chip SiC pertama di AS pada tahun 2026 dan dapat meningkatkan output perusahaan sepuluh kali lipat di tahun mendatang. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan