medcom.id: Pabrikan mobil asal Jerman, Audi terus mengembangkan mesin-mesin buatannya. Selain bertenaga dengan kapasitas yang cukup besar, juga terbilang irit untuk konsumen bbm. Audi mengklaim mesin ini hanya butuh lima liter bahan bakar untuk menempuh jarak 100 kilometer.
Dirilis Autoevolution, mesin yang dikenalkan di Vienna Motor Symposium ini adalah mesin baru 2.0 TFSI Turbocharged, dengan empat silinder. Dapur pacu yang didesain untuk hemat bahan bakar ini akan diproduksi bersamaan dengan model terbaru dari sedan A4 diakhir 2015 nanti.
Meski berkapasitas 2.000 cc, konsumsi bahan bakarnya diklaim menyentuh 20 kilometer untuk satu liter bahan bakar. Sangat irit, bahkan lebih irit dari mobil-mobil LCGC bermesin 1.000 cc yang banyak beredar di Indonesia bukan?
Istimewanya adalah orsi yang bisa dihasilkan mencapai 320 Nm, bisa didapatkan dalam rentang putaran mesin 1.450 hingga 4.400 rpm. Anda pun tak perlu menginjak pedal gas dalam-dalam untuk merasakan performa mesin ini.
Audi mengembangkan mesin ini dalam filosofi baru, yakni ukuran yang tepat, bukan mengecilkan ukuran. Dalam artian Audi mengembangkan mesin ini dengan porsi yang pas. Tetap empat silinder tanpa harus mengorbankan tenaga.
Berbeda dengan tiga silinder yang menurutnya memang bagus bahkan jika diberikan turbo. Tapi pada kenyataannya mesin tiga silinder turbo ini membutuhkan putaran mesin lebih tinggi yang akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
medcom.id: Pabrikan mobil asal Jerman, Audi terus mengembangkan mesin-mesin buatannya. Selain bertenaga dengan kapasitas yang cukup besar, juga terbilang irit untuk konsumen bbm. Audi mengklaim mesin ini hanya butuh lima liter bahan bakar untuk menempuh jarak 100 kilometer.
Dirilis Autoevolution, mesin yang dikenalkan di Vienna Motor Symposium ini adalah mesin baru 2.0 TFSI Turbocharged, dengan empat silinder. Dapur pacu yang didesain untuk hemat bahan bakar ini akan diproduksi bersamaan dengan model terbaru dari sedan A4 diakhir 2015 nanti.
Meski berkapasitas 2.000 cc, konsumsi bahan bakarnya diklaim menyentuh 20 kilometer untuk satu liter bahan bakar. Sangat irit, bahkan lebih irit dari mobil-mobil LCGC bermesin 1.000 cc yang banyak beredar di Indonesia bukan?
Istimewanya adalah orsi yang bisa dihasilkan mencapai 320 Nm, bisa didapatkan dalam rentang putaran mesin 1.450 hingga 4.400 rpm. Anda pun tak perlu menginjak pedal gas dalam-dalam untuk merasakan performa mesin ini.
Audi mengembangkan mesin ini dalam filosofi baru, yakni ukuran yang tepat, bukan mengecilkan ukuran. Dalam artian Audi mengembangkan mesin ini dengan porsi yang pas. Tetap empat silinder tanpa harus mengorbankan tenaga.
Berbeda dengan tiga silinder yang menurutnya memang bagus bahkan jika diberikan turbo. Tapi pada kenyataannya mesin tiga silinder turbo ini membutuhkan putaran mesin lebih tinggi yang akan membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)