Dalam proyek besar ini, Hyundai dan GM akan mengembangkan empat kendaraan untuk pasar Amerika Tengah dan Selatan, yang terdiri dari SUV kompak, mobil penumpang, pick-up, serta mid-size pick-up.
Seluruh model akan dirancang fleksibel untuk menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) maupun sistem hybrid. Selain itu, keduanya juga akan mengembangkan van komersial listrik untuk pasar Amerika Utara, yang rencananya diproduksi di AS mulai 2028.
Kedua perusahaan menargetkan penjualan lebih dari 800.000 unit per tahun setelah produksi mencapai skala penuh. GM akan memimpin pengembangan platform mid-size truck, sementara Hyundai bertanggung jawab pada pengembangan kendaraan kompak serta van listrik.
Baca Juga: Rutin Ganti Filter Solar, Mesin Lebih Awet dan Hemat BBM |
José Muñoz, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, menegaskan kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi konsumen.
“Kolaborasi strategis Hyundai dengan GM akan membantu kami terus menghadirkan nilai dan pilihan bagi pelanggan di berbagai segmen kendaraan dan pasar. Skala gabungan kami di Amerika Utara dan Selatan memungkinkan kami lebih efisien menyediakan kendaraan yang diinginkan pelanggan – dengan desain indah, kualitas tinggi, berfokus pada keselamatan, serta teknologi yang mereka hargai,” ujar Muñoz melalui keterangan resminya.
Wakil Presiden Senior GM sekaligus Chief Procurement and Supply Chain Officer global, Shilpan Amin, menyebutkan fokus kendaraan kolaborasi ini adalah pada segmen terbesar di kawasan.
“Dengan bermitra bersama, GM dan Hyundai dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan dengan lebih cepat dan biaya lebih rendah. Lima kendaraan pertama ini menjadi bukti nyata bagaimana GM dan Hyundai memanfaatkan kekuatan saling melengkapi serta skala gabungan kami,” jelas Amin.
Baca Juga: Geely Catat 866 SPK di Partisipasi Perdana GIIAS 2025 |
Selain kendaraan, kedua perusahaan juga menyiapkan inisiatif joint sourcing di Amerika Utara dan Selatan yang mencakup material, transportasi, hingga logistik. Kolaborasi juga akan diperluas ke sektor bahan baku, komponen, sistem kompleks, serta eksplorasi penggunaan baja rendah emisi karbon untuk mendukung produksi berkelanjutan.
Hyundai dan GM menegaskan bahwa langkah ini baru awal. Keduanya masih mengkaji program pengembangan kendaraan bersama untuk pasar global, termasuk di berbagai teknologi sistem penggerak: mesin pembakaran internal, hybrid, listrik berbasis baterai, hingga sel bahan bakar hidrogen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id