Jakarta: Jakarta kembali menjadi tuan rumah ajang Formula E 2025. Kick-off Jakarta E-Prix 2025 di Pendopo Balai Kota Jakarta, Kamis, 24 April 2025.
Acara ini juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum IMI Ananda Mikola, serta Alberto Longo, Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E.
Alberto Longo menjelaskan pihaknya sangat menantikan gelaran Jakarta E-Prix. Menurutnya, Formula E di Jakarta merupakan salah satu seri yang paling banyak mendatangkan penonton.
"Jakarta saat ini sudah menjadi bagian besar dari Formula E. Sebagai tuan rumah Formula E, Jakarta juga menegaskan statusnya sebagai kota top dunia seperti Tokyo, Monako, Berlin, Miami, London, dan lain-lain," kata Alberto Longo.
Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berujar pemerintah provinsi DKI mendukung penuh Jakarta E-Prix. Pasalnya Formula E sejalan dengan visinya yang ingin menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga.
"Jakarta akan menjadi destinasi wisata olahraga, dan kami akan memastikan event ini berjalan dengan baik. Kami berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global dengan penyelenggaraan acara internasional seperti Formula E," ujar Pramono Anung.
Persiapan Jakarta E-Prix 2025
Gelaran Jakarta E-Prix 2025 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol.
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin menegaskan pihaknya sudah melakukan persiapan matang, termasuk kesiapan sirkuit dan fasilitas pendukung lainnya.
"Dengan momentum ini, Jakpro bertekad untuk memastikan event berjalan dengan baik. Kami memastikan mulai dari persiapan, event, hingga pasca event. Dan Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E," kata Iwan.
Ia menambahkan terkait persiapan sirkuit juga tidak ada kendala. Hanya ada beberapa bagian yang butuh diperbaiki ataupun diremajakan.
"Setiap akan menggelar balapan, kami selalu melakukan survei trek untuk mengecek kondisi aktual di sana. Mayoritas aman, kami hanya memperbaiki beberapa titik seperti bekas air dan lain-lain jadi sedikit aja pembenahan untuk kembali sempurna. Dan area pit stop kami sesuaikan dengan standar mereka," pungkas Iwan.
Jakarta: Jakarta kembali menjadi tuan rumah ajang
Formula E 2025.
Kick-off Jakarta E-Prix 2025 di Pendopo Balai Kota Jakarta, Kamis, 24 April 2025.
Acara ini juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum IMI Ananda Mikola, serta Alberto Longo, Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E.
Alberto Longo menjelaskan pihaknya sangat menantikan gelaran Jakarta E-Prix. Menurutnya, Formula E di Jakarta merupakan salah satu seri yang paling banyak mendatangkan penonton.
"Jakarta saat ini sudah menjadi bagian besar dari Formula E. Sebagai tuan rumah Formula E, Jakarta juga menegaskan statusnya sebagai kota top dunia seperti Tokyo, Monako, Berlin, Miami, London, dan lain-lain," kata Alberto Longo.
Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berujar pemerintah provinsi DKI mendukung penuh Jakarta E-Prix. Pasalnya Formula E sejalan dengan visinya yang ingin menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata olahraga.
"Jakarta akan menjadi destinasi wisata olahraga, dan kami akan memastikan event ini berjalan dengan baik. Kami berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global dengan penyelenggaraan acara internasional seperti Formula E," ujar Pramono Anung.
Persiapan Jakarta E-Prix 2025
Gelaran Jakarta E-Prix 2025 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 21 Juni 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol.
Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin menegaskan pihaknya sudah melakukan persiapan matang, termasuk kesiapan sirkuit dan fasilitas pendukung lainnya.
"Dengan momentum ini, Jakpro bertekad untuk memastikan event berjalan dengan baik. Kami memastikan mulai dari persiapan, event, hingga pasca event. Dan Jakarta menjadi satu-satunya kota di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Formula E," kata Iwan.
Ia menambahkan terkait persiapan sirkuit juga tidak ada kendala. Hanya ada beberapa bagian yang butuh diperbaiki ataupun diremajakan.
"Setiap akan menggelar balapan, kami selalu melakukan survei trek untuk mengecek kondisi aktual di sana. Mayoritas aman, kami hanya memperbaiki beberapa titik seperti bekas air dan lain-lain jadi sedikit aja pembenahan untuk kembali sempurna. Dan area pit stop kami sesuaikan dengan standar mereka," pungkas Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)