Jakarta: Saat ini sudah banyak ditemukan perangkat pengecasan wireless untuk ponsel pintar. Konsep ini coba Tesla terapkan ke mobilnya sehingga bisa melakukan pengisian tanpa kabel.
Pengisian daya dengan cara mencolokkan langsung dari sumbernya akan jauh lebih cepat dibandingkan wireless. Namun, tingkat kenyamanannya akan sebanding karena tidak perlu repot-repot untuk memasang dan mencabut soket pengisian daya.
Pabrikan mobil listrik tersebut diketahui sedang mengincar teknologi pengecasan nirkabel yang dikembangkan start-up dari Jerman. Menurut banyak sumber, perusahaan asal Amerika Serikat itu sedang dalam pembicaraan atau mungkin sudah membeli perusahaan kecil bernama Wiferion yang berasal dari Freiburg, Jerman.
Wiferion membangun bantalan pengisi daya nirkabel untuk kendaraan listrik dan robot, serta telah menjual produknya sejak 2018. Sedangkan Tesla telah mengerjakan solusi pengisian daya nirkabel untuk mobilnya tetapi belum menerapkannya ke dalam lini produksi.
Baca Juga:
Bye-Bye, Aston Martin Tinggalkan Sedan
Penggabungan kedua perusahaan dapat memberikan solusi siap pakai untuk Tesla dan produksi jalur cepat bagi konsumen. Gambaran ini telah diperlihatkan oleh Tesla pada sebuah rancangan restoran, di mana terdapat pengisian daya nirkabel.
Jika berhasil diterapkan, maka charger station yang sudah tersebar di seluruh Amerika Serikat bisa menerapkannya.
Ide pengisian daya nirkabel kendaraan listrik bukan ide baru, dan beberapa negara sudah berencana untuk mengadopsinya. Tapi untuk lini produksi, Tesla akan jadi yang pertama jika ini terealisasi.
Jakarta: Saat ini sudah banyak ditemukan perangkat pengecasan wireless untuk ponsel pintar. Konsep ini coba Tesla terapkan ke mobilnya sehingga bisa melakukan pengisian tanpa kabel.
Pengisian daya dengan cara mencolokkan langsung dari sumbernya akan jauh lebih cepat dibandingkan wireless. Namun, tingkat kenyamanannya akan sebanding karena tidak perlu repot-repot untuk memasang dan mencabut soket pengisian daya.
Pabrikan mobil listrik tersebut diketahui sedang mengincar teknologi pengecasan nirkabel yang dikembangkan start-up dari Jerman. Menurut banyak sumber, perusahaan asal Amerika Serikat itu sedang dalam pembicaraan atau mungkin sudah membeli perusahaan kecil bernama Wiferion yang berasal dari Freiburg, Jerman.
Wiferion membangun bantalan pengisi daya nirkabel untuk kendaraan listrik dan robot, serta telah menjual produknya sejak 2018. Sedangkan Tesla telah mengerjakan solusi pengisian daya nirkabel untuk mobilnya tetapi belum menerapkannya ke dalam lini produksi.
Baca Juga:
Bye-Bye, Aston Martin Tinggalkan Sedan
Penggabungan kedua perusahaan dapat memberikan solusi siap pakai untuk Tesla dan produksi jalur cepat bagi konsumen. Gambaran ini telah diperlihatkan oleh Tesla pada sebuah rancangan restoran, di mana terdapat pengisian daya nirkabel.
Jika berhasil diterapkan, maka charger station yang sudah tersebar di seluruh Amerika Serikat bisa menerapkannya.
Ide pengisian daya nirkabel kendaraan listrik bukan ide baru, dan beberapa negara sudah berencana untuk mengadopsinya. Tapi untuk lini produksi, Tesla akan jadi yang pertama jika ini terealisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)