Surakarta: Toyota memiliki keyakinan industri otomotif, khususnya dalam pengembangan kendaraan listrik, membutuhkan kolaborasi Triple Helix antara pemerintah, akademisi, dan industri. Bahkan merek asal Jepang itu ingin akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tanggap dalam pengembangan kendaraan listrik.
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) kemudian secara simbolis menyerahkan donasi mesin hybrid dan 3 komponen utama kendaraan listrik berupa transaxle, baterai, dan power control unit (PCU). Secara simbolis, perangkat ini diberikan oleh Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam, kepada Fakultas Teknik UNS yang diwakili Dekan Fakultas Teknik UNS, Sholihin As'ad, pada Senin (6-3-2023).
Bob memandang penting peningkatan keterampilan dan keahlian SDM untuk membangun ekosistem yang handal untuk pengembangan industri kendaraan listrik ke depan, termasuk dalam pengembangan industri baterai. Pengembangan SDM merupakan salah satu pilar utama industri, termasuk dalam transformasi industri otomotif nasional menuju era netralitas karbon dan industri kendaraan listrik.
“Kita harus bisa memastikan, SDM Indonesia mempunyai keterampilan dan keahlian yang mampu menghadapi era elektrifikasi, termasuk dalam pengembangan ekosistemnya,” kata Bob Azam melalui keterangan resminya.
Sholihin As'ad menuturkan harus ada sinergisitas antara universitas dengan dunia industri agar keduanya tidak berjalan sendiri-sendiri. Ia juga mengapresiasi pabrikan nomor satu di Indonesia yang telah mengadakan berbagai rangkaian acara di UNS seperti seminar nasional, test drive, pembukaan magang, dan sebagainya.
“Kampus perlu berjalan beriringan dengan dunia industri sehingga hubungan keduanya sangat diperlukan. Apa yang ada di kampus seharusnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasar atau dunia industri,” tuturnya.
Bob Azam menjawab perusahaan tempatnya bekerja siap membuka karier bagi lulusan UNS serta membuka kesempatan magang bagi mahasiswa aktif. “Dalam menghadapi era teknologi industri dan otomotif di masa yang akan datang, kami ingin memperbanyak alumni UNS sebagai salah satu tulang punggung di industri otomotif,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di