Tokyo: Toyota sudah mempersiapkan diri menghadapi tahun baru dengan menetapkan target penjualannya di tahun depan. Raksasa pabrikan nomor satu di Jepang itu berencana untuk menjual 10,77 unit kendaraan sepanjang 2020.
Penjualan ini tentu saja tidak hanya ditopang oleh merek Toyota saja. Target yang sudah ditetapkan ini juga termasuk penjualan mobil Daihatsu dan kendaraan komersial Hino.
Secara khusus, Toyota sebagai merek utamanya akan ditargetkan menjual sekitar 9,75 juta unit kendaraan. Sementara Daihatsu dibebankan target sebanyak 820.000 unit kendaraan 2020, dan Hino Motors diproyeksikan menjual 200.000 unit kendaraan komersial di periode yang sama.
Sebagai langkah untuk mensukseskan target yang sudah ada, sektor produksi pun akan digenjot secara maksimal dengan target mencapai 10,9 juta unit kendaraan sepanjang 2020. Bila dirinci, Toyota diproyeksikan bisa memproduksi 9,15 juta unit kendaraan, kemudian Daihatsu dan Hino mematok produksi masing-masing 1,55 juta dan 200.000 unit.
Sebagai perbandingan, prediksi penjualan di 2019 ini akan tutup buku di angka 10,72 unit kendaraan. Tentu saja dengan target yang sudah ditetapkan di tahun depan, Group otomotif asal Jepang ini berencana untuk meningkatkan penjualan mereka dan bersaing dengan sejumlah group otomotif lainnya.
Bila target yang ditetapkan ini terpenuhi, tidak menutup kemungkinan merek asal Jepang ini menjadi pabrikan paling laris nomor satu di dunia. Meskipun masih ada sejumlah kompetitor yang siap menyaingi penjualan mobil yang sangat familiar di Indonesia.
Sebut saja Volkswagen yang tahun ini juga diproyeksikan bisa menjual 10,7 juta unit kendaraan. Kemudian jangan lupakan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang tercatat membukukan 10 juta unit kendaraan di akhir tahun ini.
Tokyo: Toyota sudah mempersiapkan diri menghadapi tahun baru dengan menetapkan target penjualannya di tahun depan. Raksasa pabrikan nomor satu di Jepang itu berencana untuk menjual 10,77 unit kendaraan sepanjang 2020.
Penjualan ini tentu saja tidak hanya ditopang oleh merek Toyota saja. Target yang sudah ditetapkan ini juga termasuk penjualan mobil Daihatsu dan kendaraan komersial Hino.
Secara khusus, Toyota sebagai merek utamanya akan ditargetkan menjual sekitar 9,75 juta unit kendaraan. Sementara Daihatsu dibebankan target sebanyak 820.000 unit kendaraan 2020, dan Hino Motors diproyeksikan menjual 200.000 unit kendaraan komersial di periode yang sama.
Sebagai langkah untuk mensukseskan target yang sudah ada, sektor produksi pun akan digenjot secara maksimal dengan target mencapai 10,9 juta unit kendaraan sepanjang 2020. Bila dirinci, Toyota diproyeksikan bisa memproduksi 9,15 juta unit kendaraan, kemudian Daihatsu dan Hino mematok produksi masing-masing 1,55 juta dan 200.000 unit.
Sebagai perbandingan, prediksi penjualan di 2019 ini akan tutup buku di angka 10,72 unit kendaraan. Tentu saja dengan target yang sudah ditetapkan di tahun depan, Group otomotif asal Jepang ini berencana untuk meningkatkan penjualan mereka dan bersaing dengan sejumlah group otomotif lainnya.
Bila target yang ditetapkan ini terpenuhi, tidak menutup kemungkinan merek asal Jepang ini menjadi pabrikan paling laris nomor satu di dunia. Meskipun masih ada sejumlah kompetitor yang siap menyaingi penjualan mobil yang sangat familiar di Indonesia.
Sebut saja Volkswagen yang tahun ini juga diproyeksikan bisa menjual 10,7 juta unit kendaraan. Kemudian jangan lupakan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi yang tercatat membukukan 10 juta unit kendaraan di akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)