Jakarta: New Car Assessment Program for Southeast Asia (ASEAN NCAP) mengetes keamanan yang ditawarkan oleh Hyundai Creta melalui metode uji tabrak. Hasilnya, mobil sport utility vehicle (SUV) tersebut mendapatkan status sempurna.
Perusahaan nirlaba ini memilih Creta varian Active tahun 2022 produksi Indonesia. Selain untuk pasar Indonesia, mobil ini juga ditawarkan untuk pasar Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Dalam uji tabrak kali ini, Creta mendapatkan status 5 bintang dengan total skor 75,78 poin. Nilai ini didapatkan setelah melewati uji tabrak dari berbagai sisi, depan, samping, serta pengujian fitur keselamatan.
Dari angka itu Creta meraih 34,72 poin untuk perlindungan terhadap penumpang dewasa, 15,56 poin untuk perlindungan penumpang anak, 14,08 poin untuk fitur keselamatan, dan 11,42 poin bakal keselamatan pengendara sepeda motor.
Nilai baik yang didapatkan oleh Creta dilengkapi berbagai fitur keselamatan seperti electronic stability control (ESC), anti-lock braking system (ABS), seat belt reminder system (SBR) untuk penumpang depan, dan pemasangan ISOFIX untuk kursi anak, hingga teknologi perlindungan pejalan kaki.
Fitur lain adalah pengereman darurat otonom, peringatan tabrakan depan, hingga sensor titik buta (blind spot). Yang paling penting, model ini juga menawarkan Child Presence Detection (CPD) dan Rear Cross-Traffic Collision-Avoidance Assist (RCCA) for Motorcycle sebagai perlengkapan opsional.
"ASEAN NCAP bangga Hyundai menawarkan RCCA, sebuah teknologi yang melengkapi keselamatan sepeda motor dan teknologi pendeteksi keberadaan anak untuk model SUV-nya, Creta. RCCA merupakan teknologi keselamatan tambahan yang ditonjolkan dalam penilaian di mana ia mampu mendeteksi keberadaan kendaraan yang mendekat, baik dari kiri atau kanan, saat mundur dengan kecepatan rendah," tulis ASEAN NCAP dalam rilisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
