Jakarta: Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda beri peringatan keras kepada perusahaan teknologi Apple yang berencana ekspansi ke industri otomotif.
Akio Toyoda menyampaikan kalau pihaknya sangat senang menyambut pendatang baru di industri kendaraan bermotor, namun ia juga berpesan agar pemain baru tidak kaget dengan tantangan ke depan karena industri otomotif tidak hanya bicara soal membuat kendaraan.
“Tetapi setelah membuat kendaraan, saya ingin mereka (Apple) siap menghadapi pelanggan dan berbagai perubahan untuk sekitar 40 tahun,” ujar Toyoda dikutip dari Carscoops, Jumat 12 Maret 2021.
Toyoda menambahkan perusahaan teknologi seperti Apple belum siap sepenuhnya untuk terjun ke industri otomotif.
"Mereka baru memiliki potensi untuk memberikan hal baru ke dalam industri otomotif dan memberi pelanggan pilihan yang lebih luas," sambung Toyoda.
Menurut Toyoda, jika memang serius ingin merambah indusri otomotif Apple juga harus siap untuk bertanggung jawab atas seluruh siklus kendaraan mereka, termasuk pemeliharaan dan perbaikan.
Sementara itu, Apple sendiri berencana akan merilis kendaraan listrik dengan teknologi semi-otonom canggih. Hanya saja belum jelas kapan jadwal peluncuran mobil tersebut.
Meski begitu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut telah mengadakan diskusi dan kolaborasi dengan Hyundai. Selain Hyundai, Nissan juga dikabarkan tertarik bekerja sama dengan Apple.
Jakarta: Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda beri peringatan keras kepada perusahaan teknologi
Apple yang berencana ekspansi ke
industri otomotif.
Akio Toyoda menyampaikan kalau pihaknya sangat senang menyambut pendatang baru di industri kendaraan bermotor, namun ia juga berpesan agar pemain baru tidak kaget dengan tantangan ke depan karena industri otomotif tidak hanya bicara soal membuat kendaraan.
“Tetapi setelah membuat kendaraan, saya ingin mereka (Apple) siap menghadapi pelanggan dan berbagai perubahan untuk sekitar 40 tahun,” ujar Toyoda dikutip dari
Carscoops, Jumat 12 Maret 2021.
Toyoda menambahkan perusahaan teknologi seperti Apple belum siap sepenuhnya untuk terjun ke industri otomotif.
"Mereka baru memiliki potensi untuk memberikan hal baru ke dalam industri otomotif dan memberi pelanggan pilihan yang lebih luas," sambung Toyoda.
Menurut Toyoda, jika memang serius ingin merambah indusri otomotif Apple juga harus siap untuk bertanggung jawab atas seluruh siklus kendaraan mereka, termasuk pemeliharaan dan perbaikan.
Sementara itu, Apple sendiri berencana akan merilis kendaraan listrik dengan teknologi semi-otonom canggih. Hanya saja belum jelas kapan jadwal peluncuran mobil tersebut.
Meski begitu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut telah mengadakan diskusi dan kolaborasi dengan Hyundai. Selain Hyundai, Nissan juga dikabarkan tertarik bekerja sama dengan Apple.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)