Komponen LCGC banyak diproduksi oleh UMKM. MTVN/M. Bagus Rachmanto
Komponen LCGC banyak diproduksi oleh UMKM. MTVN/M. Bagus Rachmanto

Industri Otomotif

LCGC Berdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

M. Bagus Rachmanto • 17 Agustus 2017 11:25
medcom.id, Jakarta: Awal kehadirannya, mobil murah low cost green car (LCGC) sempat dipandang sebelah mata dan dianggap sekedar mengisi kekosongan segmen serta menjadi pelengkap penjualan mobil nasional.
 
Namun anggapan itu terbantahkan, lambat laun respons publik ternyata berubah. Bahkan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada periode Januari-Juni 2016, LCGC berhasil terjual sebanyak 89.952 unit.
LCGC Berdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Tidak sekadar menggenjot penjualan mobil, LCGC yang lahir dari Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013, yang disahkan Menteri Perindustrian saat itu, yakni Mohamad S Hidayat, juga dimaksudkan untuk mendorong dan mengembangkan kemandirian industri otomotif nasional. Khususnya industri komponen kendaraan bermotor roda empat.
 
Dengan demikian, impian masyarakat untuk memiliki mobil yang terjangkau, aman dan nyaman bisa menjadi kenyataan. Tidak hanya itu, hadirnya LCGC juga mendorong bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yang terbukti mampu bersaing dan sanggup bertahan menghadapi krisis ekonomi.
LCGC Berdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Salah satunya PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT YPTI), yang memproduksi berbagai komponen mobil LCGC, yang juga tergabung di Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) sejak 2014. YDBA memiliki program binaan bagi para pelaku UMKM, untuk meningkatkan kinerja di bidang kualitas, harga dan pengiriman.

"Dengan bergabung di YDBA kami mendapatkan pengetahuan tentang pengembangan sistem manajemen perusahaan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan budaya industi, terutama industi manufaktur serta diajarkan lebih inovatif," kata Managing Dirctor PT YPTI, Petrus Tedja Hapsoro, saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Rabu (16/8/2017).
LCGC Berdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Lebih lanjut Petrus menerangkan, untuk industri otomotif, PT YPTI mengerjakan kompoen LCGC seperti Plastic Injection Mold, Jig and Checking Fixture dan Plastic Ijection Part untuk Daihatsu dan Toyota. Termasuk menjadi supplier (first tier) untuk Daihatsu dan Toyota.
 
Bicara soal kualitas, PT YPTI membuat sistem produksi dan quality yang mengacu pada standar Shop Floor Management dari Agen Pemegang Merek (APM), training SDM, perawatan rutin alat-alat produksi dan quality serta standar material sesuai requirenment APM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan