Jakarta: Nissan baru saja memperkenalkan All New Kicks e-Power kepada konsumen di Indonesia. Uniknya mobil ini hadir dengan status mobil listrik, dan tidak perlu untuk mengecasnya apabila daya listrik habis.
Label e-Power yang diberikan si SUV satu ini menunjukan bahwa mobil ini merupakan mobil listrik. Sebelumnya, Jenama asal Jepang ini pernah memperkenalkan teknologi tersebut tiga tahun lalu dengan membawa Nissan Note e-Power untuk dicoba.
Seperti mobil listrik lainnya, All New Kicks e-Power merupakan mobil yang digerakan dengan motor listrik dan disokong oleh baterai. Tetapi baterai di sini menampung daya listrik bukan hasil pengecasan dengan pencatu daya, namun disokong oleh mesin bensin.
Mesin bensin yang ada di dalam ruang mesin All New Kicks beroperasi 100 persen untuk mengisi daya baterai di mobil. Bisa diibaratkan, mesin ini bekerja sebagai genset untuk mengisi baterai yang terkoneksi dengan motor listrik.
Mesin yang ada digunakan sebagai genset ini memiliki ukuran 1.200 cc DOHC tiga silinder. Sehingga untuk memastikan mobil listrik ini tetap bekerja, maka tersedia indikator bensin dan pengendara harus mengisinya apabila bensin sudah mulai habis.
Sedangkan untuk penggeraknya, 100 persen mengandalkan dari perputaran motor listrik. Tenaga yang dihasilkan oleh motor listrik ini mencapai 129 PS dan daya puntir maksimalnya tembus di 260 Nm. Tenaga ini bisa dibilang setara dengan mesin-mesin 1.500 cc Turbo yang banyak dipasaran Tanah Air.
Teknologi e-Power yang ditawarkan Nissan bisa menjadi solusi bagi yang ingin memiliki mobil listrik tanpa perlu repot mencatu daya. Mengingat stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di Indonesia masih sangat minim, dan masih banyak daya listrik rumahan yang belum kuat untuk mengisi mencatu daya baterai mobil listrik.
Jakarta: Nissan baru saja memperkenalkan All New Kicks e-Power kepada konsumen di Indonesia. Uniknya mobil ini hadir dengan status mobil listrik, dan tidak perlu untuk mengecasnya apabila daya listrik habis.
Label e-Power yang diberikan si SUV satu ini menunjukan bahwa mobil ini merupakan mobil listrik. Sebelumnya, Jenama asal Jepang ini pernah memperkenalkan teknologi tersebut tiga tahun lalu dengan membawa Nissan Note e-Power untuk dicoba.
Seperti mobil listrik lainnya, All New Kicks e-Power merupakan mobil yang digerakan dengan motor listrik dan disokong oleh baterai. Tetapi baterai di sini menampung daya listrik bukan hasil pengecasan dengan pencatu daya, namun disokong oleh mesin bensin.
Mesin bensin yang ada di dalam ruang mesin All New Kicks beroperasi 100 persen untuk mengisi daya baterai di mobil. Bisa diibaratkan, mesin ini bekerja sebagai genset untuk mengisi baterai yang terkoneksi dengan motor listrik.
Mesin yang ada digunakan sebagai genset ini memiliki ukuran 1.200 cc DOHC tiga silinder. Sehingga untuk memastikan mobil listrik ini tetap bekerja, maka tersedia indikator bensin dan pengendara harus mengisinya apabila bensin sudah mulai habis.
Sedangkan untuk penggeraknya, 100 persen mengandalkan dari perputaran motor listrik. Tenaga yang dihasilkan oleh motor listrik ini mencapai 129 PS dan daya puntir maksimalnya tembus di 260 Nm. Tenaga ini bisa dibilang setara dengan mesin-mesin 1.500 cc Turbo yang banyak dipasaran Tanah Air.
Teknologi e-Power yang ditawarkan Nissan bisa menjadi solusi bagi yang ingin memiliki mobil listrik tanpa perlu repot mencatu daya. Mengingat stasiun pengisian listrik umum (SPLU) di Indonesia masih sangat minim, dan masih banyak daya listrik rumahan yang belum kuat untuk mengisi mencatu daya baterai mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)