Jakarta: Sejumlah operator taksi biasanya meniagakan armadanya yang sudah berumur lebih dari lima tahun, dengan berbagai macam model dan kondisi. Tentu saja calon pembeli mobil bekas taksi harus tahu kekurangan dan kelebihan jika dia ingin mengambil mobil bekas taksi.
Pembeli mobil bekas taksi, Ilham Pratama, membeberkan sejumlah kekurangan dan kelebihan mobil bekas taksi yang baru-baru saja dibelinya. Dia membeli sebuah Toyota Etios Valco bekas armada taksi Express.
Kelebihan yang didapatkannya adalah harga yang ditawarkan dan kondisi yang ada termasuk value for money. Dia mengakui mengangkut mobil tersebut dengan harga Rp33 juta.
"Dengan tahun produksi 2013 masih muda, belum terlalu capek, Kilometernya yang di dapat masih 121 ribu kilometer belum tembus 150-200 ribu kilometer," ungkap Ilham kepada Autogear.id.
Nah membahas kekurangannya adalah ada sejumlah suku cadang yang sulit didapatkan. Ilham mengakui bahwa secara keseluruhan suku cadang yang digunakan sama dengan Etios Valco, namun ada beberapa komponen sulit didapat karena model Etios Liva punya perbedaan wujud dengan Etios Valco di bagian belakang.
"Untuk Etios gampang komponennya, kalau mesin tidak jauh beda seperti Xenia, Avanza. Etios mesinnya 1.300 cc, Etios Liva ini 1.500 cc tapi sama-sama belum VVTi. Lalu untuk kaki-kaki, body semua hampir sama kayak Valco kecuali pintu bagasi dan lampu belakang. Lampu belakang ini di Indonesia susah sekali dapat lampu belakang yang asli karena memang tidak ada yang jual, dan Toyota tidak memasukannya," terang Ilham.
Karena itu, sebagai alternatif, Ilham merekomendasikan konsumen Etios Liva yang mengalami kerusakan lampu belakang untuk mendatangi jasa service perbaikan lampu mobil saja ketimbang membeli komponen asli yang susah didapat.
"Kalau beli unit lampu belakang utuh tidak ada yang jual, pernah iseng lihat di salah satu situs e-commerce harganya Rp1,8 juta per satuan bukan sepasang. Bandingin saja sama Etios Valco yang harga (lampu belakang) cuma Rp450 ribu. Kalau perbaikan misalkan pecah, mikanya ditambal dan dirapihin dengan ongkos sekitar Rp400 ribuan," tegas Ilham.
Jakarta: Sejumlah operator taksi biasanya meniagakan armadanya yang sudah berumur lebih dari lima tahun, dengan berbagai macam model dan kondisi. Tentu saja calon pembeli mobil bekas taksi harus tahu kekurangan dan kelebihan jika dia ingin mengambil mobil bekas taksi.
Pembeli mobil bekas taksi, Ilham Pratama, membeberkan sejumlah kekurangan dan kelebihan mobil bekas taksi yang baru-baru saja dibelinya. Dia membeli sebuah Toyota Etios Valco bekas armada taksi Express.
Kelebihan yang didapatkannya adalah harga yang ditawarkan dan kondisi yang ada termasuk value for money. Dia mengakui mengangkut mobil tersebut dengan harga Rp33 juta.
"Dengan tahun produksi 2013 masih muda, belum terlalu capek, Kilometernya yang di dapat masih 121 ribu kilometer belum tembus 150-200 ribu kilometer," ungkap Ilham kepada Autogear.id.
Nah membahas kekurangannya adalah ada sejumlah suku cadang yang sulit didapatkan. Ilham mengakui bahwa secara keseluruhan suku cadang yang digunakan sama dengan Etios Valco, namun ada beberapa komponen sulit didapat karena model Etios Liva punya perbedaan wujud dengan Etios Valco di bagian belakang.
"Untuk Etios gampang komponennya, kalau mesin tidak jauh beda seperti Xenia, Avanza. Etios mesinnya 1.300 cc, Etios Liva ini 1.500 cc tapi sama-sama belum VVTi. Lalu untuk kaki-kaki, body semua hampir sama kayak Valco kecuali pintu bagasi dan lampu belakang. Lampu belakang ini di Indonesia susah sekali dapat lampu belakang yang asli karena memang tidak ada yang jual, dan Toyota tidak memasukannya," terang Ilham.
Karena itu, sebagai alternatif, Ilham merekomendasikan konsumen Etios Liva yang mengalami kerusakan lampu belakang untuk mendatangi jasa service perbaikan lampu mobil saja ketimbang membeli komponen asli yang susah didapat.
"Kalau beli unit lampu belakang utuh tidak ada yang jual, pernah iseng lihat di salah satu situs e-commerce harganya Rp1,8 juta per satuan bukan sepasang. Bandingin saja sama Etios Valco yang harga (lampu belakang) cuma Rp450 ribu. Kalau perbaikan misalkan pecah, mikanya ditambal dan dirapihin dengan ongkos sekitar Rp400 ribuan," tegas Ilham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
