Director Business Solution PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Rokky Irvayandi, melihat kesiapan infrastuktur di Indonesia untuk kendaraan listrik belum memadahi. Sehingga kondisi ini akan menjadi pertimbangan para pelaku usaha jika harus beralih ke kendaraan listrik.
"Jadi tentu menunggu kesiapan ekosistem. Kira-kira jika sudah siap (ekosistem kendaraan listrik) kita tentu sudah ready. Karena secara produk memang sudah ada," ujar Rokky Irvayandi pada Senin (28-7-2025) di GAIKINDO Indonesia Internasional AutoShow (GIIAS) 2025.
Rocky merinci penggunaan kendaraan komersial hari-harinya menempuh Jarak yang Panjang. Sehingga belum memungkinkan bagi pengusaha untuk menggunakaan kendaraan listrik.
Baca Juga: Trik Beli Mobil Anti Rugi Di GIIAS 2025, Manfaatkan Promo Pameran! |
Selain itu, untuk waktu pengisian daya kendaraan listrik juga tidak sebentar. Tentu ini juga menjadi pertimbangan dari para pengusaha.
"Untuk charging waktunya tidak sebentar. Apalagi kalau seperti kendaraan niaga, isi solar saja kadang-kadang suka ngantri panjang. Apa lagi ini kendaraan listrik yan pengisian daya-nya tidak sebentar," kata Rokky.
PT IAMI sudah pernah menghadirkan truk listrik Isuzu ELF EV prototype di GIIAS 2024. Kala itu perusahaan menegaskan kehadiran ELF EV prototype sebagai penampilan spesial di GIIAS 2024 menjadi bentuk inovasi perusahaan dalam mengikuti perkembangan zaman dan permintaan konsumen akan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, efisien untuk bisnis, serta memiliki beragam fitur yang canggih.
Baterai di ELF EV prototype bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis konsumen. Tersedia pilihan 2 pak baterai berdaya 40 kWh, 3 pak baterai dengan daya 60 kWh, atau tersedia 5 pack baterai berdaya total 100 kWh. Sistem pengisian daya dari ELF EV Prototype dapat mendukung sistem pengisian daya cepat 2 jam.
Baca Juga: Jaecoo J5 EV Resmi Masuk Pasar Mobil Listrik Di Indonesia |
Praktis di pasar otomotif kini hanya tersedia truk listrik Mitsubishi Fuso eCanter. Spesifikasi utamanya meliputi motor listrik 135 kW, torsi 390 Nm, dan baterai lithium ion 81 kWh dengan jangkauan sekitar 100-150 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id