Jakarta: Viral di media sosial mobil listrik Hyundai Ioniq 5 tiba-tiba mogok di jalan sehingga menyebabkan kemacetan panjang. Insiden ini terjadi di kawasan Warung Jambu, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 22 September 2025.
Dalam video yang diunggah akun @hazairinsitepu, pengemudi mobil tersebut mengatakan bahwa Hyundai Ioniq 5 miliknya tiba-tiba mati, padahal baterai masih 100 persen. Sialnya mobil tersebut juga tidak bisa didorong.
“Baterai 100 persen, tiba-tiba mati mesin. Nggak bisa didorong. Sudah telpon Hyundai-nya. Sudah jalan ke sini,” ujar pengemudi wanita tersebut.
Respons Hyundai
Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto turut buka suara.
Menurutnya, Ioniq 5 yang mogok dikarenakan masalah teknis. “Kalau ditanya karena apanya, itu teknikal," ujar Fransiscus di sela acara peresmian Hyundai Capital Finance di SCBD Jakarta, Senin, 22 September 2025.
Baca juga:
Skema Kredit Hyundai September 2025: Bunga 0% Sampai DP Mulai 7%
"Tapi, intinya semua kendaraan konsumen yang dijual oleh Hyundai kami berikan warranty (garansi). Warranty paling kecil tiga tahun. Kalau terkait dengan Ioniq 5, bahkan kami berikan untuk baterainya saja delapan tahun. Jadi, konsumen tidak perlu khawatir jika ada masalah dengan kendaraannya,” sambungnya.
Pihak Hyundai Indonesia juga sudah memastikan masalah tersebut sudah teratasi. "Dicek saja ke diler dan konsumennya, harusnya sudah beres,” tegas Frans.
Konsumen bisa manfaatkan fitur SOS
Untuk situasi darurat, Hyundai Ioniq 5 memiliki tombol SOS yang terhubung lansgung ke call center emergency Hyundai. Sehingga permasalahan teknis bisa cepat ditangani.
“Kami punya tombol SOS dan call center, cukup efektif. Begitu konsumen menghubungi, akan segera ditangani emergency-nya kami atau Road Side Assistance (RSA). Mobil konsumen dipastikan akan kembali dalam kondisi awal,” jelas Frans.
Layanan RSA juga sudah termasuk towing, apabila kendaraan konsumen tidak bisa diperbaiki ditempat.
Jakarta: Viral di media sosial mobil listrik
Hyundai Ioniq 5 tiba-tiba mogok di jalan sehingga menyebabkan kemacetan panjang. Insiden ini terjadi di kawasan Warung Jambu, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 22 September 2025.
Dalam video yang diunggah akun @hazairinsitepu, pengemudi mobil tersebut mengatakan bahwa Hyundai Ioniq 5 miliknya tiba-tiba mati, padahal baterai masih 100 persen. Sialnya mobil tersebut juga tidak bisa didorong.
“Baterai 100 persen, tiba-tiba mati mesin. Nggak bisa didorong. Sudah telpon Hyundai-nya. Sudah jalan ke sini,” ujar pengemudi wanita tersebut.
Respons Hyundai
Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto turut buka suara.
Menurutnya, Ioniq 5 yang mogok dikarenakan masalah teknis. “Kalau ditanya karena apanya, itu teknikal," ujar Fransiscus di sela acara peresmian Hyundai Capital Finance di SCBD Jakarta, Senin, 22 September 2025.
Baca juga:
Skema Kredit Hyundai September 2025: Bunga 0% Sampai DP Mulai 7%
"Tapi, intinya semua kendaraan konsumen yang dijual oleh Hyundai kami berikan warranty (garansi). Warranty paling kecil tiga tahun. Kalau terkait dengan Ioniq 5, bahkan kami berikan untuk baterainya saja delapan tahun. Jadi, konsumen tidak perlu khawatir jika ada masalah dengan kendaraannya,” sambungnya.
Pihak Hyundai Indonesia juga sudah memastikan masalah tersebut sudah teratasi. "Dicek saja ke diler dan konsumennya, harusnya sudah beres,” tegas Frans.
Konsumen bisa manfaatkan fitur SOS
Untuk situasi darurat, Hyundai Ioniq 5 memiliki tombol SOS yang terhubung lansgung ke call center emergency Hyundai. Sehingga permasalahan teknis bisa cepat ditangani.
“Kami punya tombol SOS dan call center, cukup efektif. Begitu konsumen menghubungi, akan segera ditangani emergency-nya kami atau Road Side Assistance (RSA). Mobil konsumen dipastikan akan kembali dalam kondisi awal,” jelas Frans.
Layanan RSA juga sudah termasuk towing, apabila kendaraan konsumen tidak bisa diperbaiki ditempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)