Pabrik Toyota di Indonesia. Medcom.id/Ekawan Raharja
Pabrik Toyota di Indonesia. Medcom.id/Ekawan Raharja

Boom! 5 Merek Otomotif Jepang Terlibat Skandal Sertifikasi Produksi

Ekawan Raharja • 06 Juni 2024 10:43
Tokyo: Kementerian Transportasi Jepang masih terus mendalami kasus penyimpangan sertifikasi produksi yang dilakukan oleh produsen otomotif. Hasilnya, ada 5 merek otomotif yang terindikasi bermasalah baru-baru ini.
 
Kelima merek tersebut adalah Honda Motor Co., Mazda Motor Corp., Suzuki Motor Corp., dan Yamaha Motor Co.. Kemudian pemerintah juga meminta kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk menghentikan produksi kendaraan untuk sejumlah model terkait.
 
"Sangat disesalkan bahwa tindakan penipuan baru telah terungkap, karena tindakan penipuan dalam aplikasi penunjukan tipe merusak kepercayaan pengguna dan mengguncang fondasi sistem sertifikasi mobil," kata kementerian tersebut pada Senin (3/6/2024) dikutip dari AutoNews.

Ada 7 Mobil Toyota yang Bermasalah

Toyota akui telah mengirimkan data palsu dalam uji keselamatan pejalan kaki dan penumpang untuk Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross yang semuanya saat ini sedang dalam tahap produksi. Kemudian ada juga model Crown, Isis, Sienta, dan Lexus RX yang terungkap adanya gangguan pada uji tabrak untuk model yang tak lagi diproduksi.
 
Baca Juga:
Segera, Chery Tiggo 5X Dijual Di Indonesia


Meski begitu, Toyota tetap menyetop penjualan tiga kendaraannya, yakni Corolla Fielder, Corolla Axio, dan Yaris Cross di Jepang.

Mazda MX-5 RF & Mazda2 Hatchback Terkena Skandal

Kemudian kasus skandal ini juga menghinggapi Mazda. Perusahaan melakukan manipulasi perangkat lunak kontrol mesin pada model MX-5 RF dan hatchback Mazda2 yang dipasarkan saat ini untuk memalsukan keluaran daya pada saat pengujian. Skandal ini kini menyebabkan dua model tersebut ditarik dari peredaran di pasar Jepang.
 
Perusahaan juga menerapkan modifikasi kendaraan uji Mazda6 dan Axela yang berbeda dari unit produksi saat melakukan uji tabrak. Meski begitu, kini modelnya telah berhenti produksi.
 
Mazda mengatakan telah menangguhkan dua model yang terkena dampak dan masih dalam produksi tersebut. Produsen mobil tersebut mengatakan pelanggaran tersebut berdampak pada 10.760 unit MX-5 RF dan 41.361 unit Mazda2.

Ada 22 Model Honda yang Terlibat

Skanda untuk Honda melibatkan mobil-mobil yang sudah tidak  lagi diproduksi dan tak lagi beredar di pasar mobil baru. Investigasi internal mereka mengungkapkan adanya pernyataan palsu dalam uji kebisingan untuk 22 kendaraan generasi lama dan yang tak lagi diproduksi.
 
Baca Juga:
Alva Gandeng Bengkel Otoklix untuk Servis Motor Listrik

 
Model yang terdampak meliputi Inspire, Fit alias Jazz, Fit Shuttle, Shuttle, CR-Z, Acty, Vamos, Stepwgn, Legend, Accord, Insight, Exclusive, CR-V, Freed, N-Box, N-One, Odyssey, N- Wgn, Vezel, Grace, S660, Jade, dan NSX.

2 Mobil Diskontinyu Suzuki Terlibat

Dalam kasus Suzuki, tindakan penipuannya hanya terjadi pada satu model LCV dari Alto yang diproduksi antara tahun 2014 dan 2017. Suzuki menemukan bahwa jarak berhenti yang tercantum pada uji pemudaran rem lebih pendek dari pengukuran sebenarnya.
 
Menurut perusahaan, tekanan yang diberikan pada pedal rem selama pengujian tidak sekuat yang disyaratkan agar hasilnya memenuhi standar hukum. Untuk memenuhi tenggat waktu, mereka menyesuaikan angkanya, dengan asumsi kendaraan akan berkinerja lebih baik dalam pengujian menyeluruh.

Yamaha Jadi Satu-Satunya Pabrikan Motor yang Terlibat

Yamaha menjadi satu-satunya produsen otomotif yang melibatkan sepeda motor dalam kasus skandal penipuan. Sayangnya tidak disebutkan secara rinci untuk model yang terlibat.
 
Satu model yang beredar di pasaran hari ini terlibat dalam skandal pemalsuan uji kebisingan, sedangkan dua lainnya yang tak lagi diproduksi terlibat kesalahan penyajian data dalam uji kelayakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan