Jakarta: Astra Financial bisa tersenyum setelah penutupan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Grup usaha keuangan yang dimiliki oleh Astra diketahui sukses mencatatkan nilai transaksi hingga Rp1,5 miliar.
Secara resmi, mereka mengumumkan nilai transaksi selama 11 hari pameran di angka Rp1,557 miliar yang berasal dari 5.318 surat pemesanan kendaraan (SPK). Bahkan diketahui, nilai transaksi yang dicatatkan tahun ini meningkat 87,59 persen dibanding pameran yang sama di tahun 2021.
Nilai ini juga disumbang atas 9 unit bisnis yang ada, mulai dari FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Finance (TAF), Asuransi Astra, AstraLife, AstraPay, Maucash, Moxa, hingga SEVA.
Project Director Astra Financial di GIIAS 2022, Tan Chian Hok, menyebutkan capaian nilai transaksi di tahun ini lebih 4 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp1,5 triliun. Tentu ini menjadi sebuah indikasi kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan untuk memberikan pelayanan di bidang keuangan.
“Pencapaian transaksi senilai Rp1,557 triliun tersebut tentunya tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat akan reputasi dan pelayanan prima kami. Hal tersebut juga didorong oleh beragam promo menarik yang dihadirkan untuk memudahkan pengunjung GIIAS memiliki kendaraan impian,” jelas Tan Chian Hok.
Pria yang akrab disapa Ahok ini juga menyoroti industri otomotif yang sebelumnya sempat mengalami penurunan akibat pandemi di tahun 2020, kini kembali perlahan menuju tren yang positif sejak tahun lalu.
Data dari Gaikindo, realisasi wholesale mobil secara nasional di sepanjang Januari - Juni 2022 mencapai 475.321 unit, naik 20,8 persen jika dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai 393.466 unit. Peningkatan tersebut membawa harapan besar bagi industri pembiayaan Indonesia kedepannya dapat semakin maju.
Jakarta: Astra Financial bisa tersenyum setelah penutupan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Grup usaha keuangan yang dimiliki oleh Astra diketahui sukses mencatatkan nilai transaksi hingga Rp1,5 miliar.
Secara resmi, mereka mengumumkan nilai transaksi selama 11 hari pameran di angka Rp1,557 miliar yang berasal dari 5.318 surat pemesanan kendaraan (SPK). Bahkan diketahui, nilai transaksi yang dicatatkan tahun ini meningkat 87,59 persen dibanding pameran yang sama di tahun 2021.
Nilai ini juga disumbang atas 9 unit bisnis yang ada, mulai dari FIFGROUP, Astra Credit Companies (ACC), Toyota Astra Finance (TAF), Asuransi Astra, AstraLife, AstraPay, Maucash, Moxa, hingga SEVA.
Project Director Astra Financial di GIIAS 2022, Tan Chian Hok, menyebutkan capaian nilai transaksi di tahun ini lebih 4 persen dari target yang ditetapkan yakni Rp1,5 triliun. Tentu ini menjadi sebuah indikasi kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan untuk memberikan pelayanan di bidang keuangan.
“Pencapaian transaksi senilai Rp1,557 triliun tersebut tentunya tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat akan reputasi dan pelayanan prima kami. Hal tersebut juga didorong oleh beragam promo menarik yang dihadirkan untuk memudahkan pengunjung GIIAS memiliki kendaraan impian,” jelas Tan Chian Hok.
Pria yang akrab disapa Ahok ini juga menyoroti industri otomotif yang sebelumnya sempat mengalami penurunan akibat pandemi di tahun 2020, kini kembali perlahan menuju tren yang positif sejak tahun lalu.
Data dari Gaikindo, realisasi wholesale mobil secara nasional di sepanjang Januari - Juni 2022 mencapai 475.321 unit, naik 20,8 persen jika dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai 393.466 unit. Peningkatan tersebut membawa harapan besar bagi industri pembiayaan Indonesia kedepannya dapat semakin maju.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)