Maranello: Ferrari Purosangue baru saja diperkenalkan dan mendapatkan sambutan yang sangat baik dari konsumen mereka. Sayangnya antusiasme yang diberikan konsumen terbalik dengan keinginan pihak pabrikan yang tidak ingin Purosangue diproduksi terlalu banyak demi menjaga eksklusivitas.
Chief Commercial and Marketing Officer Ferrari, Enrico Galliera, mengatakan permintaan Purosangue meledak ketika tersiar kabar bahwa SUV baru itu akan memiliki mesin V12. "Kami mungkin tidak bisa memenuhi permintaan dan bukan tidak mungkin tidak segera menerima pesanan," kata Galliera seperti dilansir dari Rideapart.
Tentu saja para penggemar si Kuda Jingkrak tidak ingin ketinggalan model satu ini. Selain sebagai SUV pertama yang diproduksi, mesin V12 juga saat ini sudah mulai jarang disematkan di mobil-mobil buatan Ferrari.
Di atas kertas, mesin mesin V12 6.500 cc naturally aspirated di belakang memiliki tenaga tidak kurang dari 715 daya kuda dan torsi 716 Nm. Semua itu disambungkan sistem penggerak all wheel drive melalui transmisi kopling ganda delapan percepatan.
Galliera tidak menyebutkan berapa banyak Purosangue yang akan diproduksi. Hanya saja ditegaskan bahwa minat konsumen terhadap Purosangue jauh di atas ekspektasi awal ketika mobil ini dirancang.
Bisa jadi jumlah produksi ini dibatasi terkait dengan kapasitas pabrik mereka di Maranello Italia Diketahui saat ini kapasitas maksimal yang bisa dihasilkan di 15 ribu unit kendaraan per tahun.
Rata-rata, memungkinkan produksi Purosangue hanya sekitar 3 ribu unit per tahun. Jika kita memperhitungkan empat sampai lima tahun produksi, diperkirakan 12 ribu- 15 ribu unit Purosangues akan diproduksi.
Hal ini tentu saja bisa diatasi apabila mereka merenovasi pabrik dan memperbesarnya. Tetapi rival dari Lamborghini dan Aston Martin tersebut tidak berpikir demikian, dan DNA mereka akan eksklusivitas akan dijaga.
Maranello: Ferrari Purosangue baru saja diperkenalkan dan mendapatkan sambutan yang sangat baik dari konsumen mereka. Sayangnya antusiasme yang diberikan konsumen terbalik dengan keinginan pihak pabrikan yang tidak ingin Purosangue diproduksi terlalu banyak demi menjaga eksklusivitas.
Chief Commercial and Marketing Officer Ferrari, Enrico Galliera, mengatakan permintaan Purosangue meledak ketika tersiar kabar bahwa SUV baru itu akan memiliki mesin V12. "Kami mungkin tidak bisa memenuhi permintaan dan bukan tidak mungkin tidak segera menerima pesanan," kata Galliera seperti dilansir dari Rideapart.
Tentu saja para penggemar si Kuda Jingkrak tidak ingin ketinggalan model satu ini. Selain sebagai SUV pertama yang diproduksi, mesin V12 juga saat ini sudah mulai jarang disematkan di mobil-mobil buatan Ferrari.
Di atas kertas, mesin mesin V12 6.500 cc naturally aspirated di belakang memiliki tenaga tidak kurang dari 715 daya kuda dan torsi 716 Nm. Semua itu disambungkan sistem penggerak all wheel drive melalui transmisi kopling ganda delapan percepatan.
Galliera tidak menyebutkan berapa banyak Purosangue yang akan diproduksi. Hanya saja ditegaskan bahwa minat konsumen terhadap Purosangue jauh di atas ekspektasi awal ketika mobil ini dirancang.
Bisa jadi jumlah produksi ini dibatasi terkait dengan kapasitas pabrik mereka di Maranello Italia Diketahui saat ini kapasitas maksimal yang bisa dihasilkan di 15 ribu unit kendaraan per tahun.
Rata-rata, memungkinkan produksi Purosangue hanya sekitar 3 ribu unit per tahun. Jika kita memperhitungkan empat sampai lima tahun produksi, diperkirakan 12 ribu- 15 ribu unit Purosangues akan diproduksi.
Hal ini tentu saja bisa diatasi apabila mereka merenovasi pabrik dan memperbesarnya. Tetapi rival dari Lamborghini dan Aston Martin tersebut tidak berpikir demikian, dan DNA mereka akan eksklusivitas akan dijaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
