Jenewa: Perkembangan teknologi industri otomotif tak hanya berdampak pada pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber alternatif menggantikan energi konvensional. Tapi juga melahirkan mobil dengan beragam aplikasi pintar dan kemampuan mengemudi otonom.
Seperti diberitakan Carscoops, Nissan baru-baru ini memperkenalkan model konsep terbaru mereka. Mobil ini tidak sekadar konsep, karena pada akhir 2018 lalu, pabrikan mobil Jepang itu telah mengajukan paten untuk nama IMQ dan IMS ke European Union’s Intellectual Property Office
Menariknya, Nissan pamer model konsep crossover IMQ hanya beberapa hari menjelang dimulainya Geneva Motors Show 2019, dan diklaim sebagai evolusi nyata dari Intelligent Mobility (IMS).
Sayangnya belum banyak bocoran tentang detail konsep IMQ yang mereka rilis. Bahkan tidak ada pernyataan yang mengungkapkan bahwa ini adalah kendaraan baru masa depan Nissan Intelligent Mobility, yang bisa memberikan sekilas gambaran tentang kendaraan masa depan mereka.
Namun apa yang diperlihatkan Nissan sekarang ini mengisyaratkan jika nantinya IMS akan berbagi banyak hal baik desain maupun sketsa pada model lainnya. Carscoops melaporkan IMS yang bakal disajikan Nissan di Geneva Motor Show tahun ini adalah mobil listrik, yang didukung oleh baterai 115 kWh dan motor listrik, diklaim mampu menghasilkan tenaga 483 daya kuda dan torsi 590 lb ft dengan daya jangkau mencapai 611 km.
Hal menarik lainnya adalah IMS yang menggunakan konfigurasi jok atau tempat duduk 2 + 1 + 2, yang memungkinkan dua jok di bagian belakang untuk dilipat dan meninggalkan satu jok di tengah. Pada saat yang sama, jok depan dapat diputar menghadap ke belakang.
Jenewa: Perkembangan teknologi industri otomotif tak hanya berdampak pada pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber alternatif menggantikan energi konvensional. Tapi juga melahirkan mobil dengan beragam aplikasi pintar dan kemampuan mengemudi otonom.
Seperti diberitakan Carscoops, Nissan baru-baru ini memperkenalkan model konsep terbaru mereka. Mobil ini tidak sekadar konsep, karena pada akhir 2018 lalu, pabrikan mobil Jepang itu telah mengajukan paten untuk nama IMQ dan IMS ke European Union’s Intellectual Property Office
Menariknya, Nissan pamer model konsep crossover IMQ hanya beberapa hari menjelang dimulainya Geneva Motors Show 2019, dan diklaim sebagai evolusi nyata dari Intelligent Mobility (IMS).
Sayangnya belum banyak bocoran tentang detail konsep IMQ yang mereka rilis. Bahkan tidak ada pernyataan yang mengungkapkan bahwa ini adalah kendaraan baru masa depan Nissan Intelligent Mobility, yang bisa memberikan sekilas gambaran tentang kendaraan masa depan mereka.
Namun apa yang diperlihatkan Nissan sekarang ini mengisyaratkan jika nantinya IMS akan berbagi banyak hal baik desain maupun sketsa pada model lainnya. Carscoops melaporkan IMS yang bakal disajikan Nissan di Geneva Motor Show tahun ini adalah mobil listrik, yang didukung oleh baterai 115 kWh dan motor listrik, diklaim mampu menghasilkan tenaga 483 daya kuda dan torsi 590 lb ft dengan daya jangkau mencapai 611 km.
Hal menarik lainnya adalah IMS yang menggunakan konfigurasi jok atau tempat duduk 2 + 1 + 2, yang memungkinkan dua jok di bagian belakang untuk dilipat dan meninggalkan satu jok di tengah. Pada saat yang sama, jok depan dapat diputar menghadap ke belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
